Kapal Tenggelam di Selat Bali
Cerita Sopir Travel Korban Selamat Tenggelamnya KMP Tunu, Masih Alami Trauma
Kisah Wahyudi yang menjadi salah satu korban selamat insiden tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Bobby Wiratama
Bukan hanya di laut, pencarian juga dilakukan melalui udara dan darat.
Pencarian di laut dilakukan di wilayah perairan Selat Bali, dari Utara hingga Selatan dengan radius 20 mil laut.
Pada saat yang bersamaan, tiga Search Rescue Unit (SRU) udara juga melaksanakan pencarian dari arah Utara ke Selatan.
Sementara itu, SRU darat melakukan pemantauan dan penyisiran di sepanjang garis pantai di wilayah Banyuwangi.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno mengatakan, upaya pencarian di permukaan perairan yang dilakukan Tim SAR Gabungan pada hari keempat pencarian ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, tetapi belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban di permukaan air.
Ia menyampaikan bahwa pada malam pukul 19.00 WIB (kemarin malam), tim ahli dari Pushidrosal tiba dan akan langsung melaksanakan tugasnya.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB (kemarin malam), KRI Fanildo akan tiba dan langsung bekerja melakukan pemindaian dengan menggunakan peralatan side scan sonar dan magneto meter.
Pemindaian dilakukan di sekitar LKP (Last Known Position) dari KMP Tunu Pratama Jaya di kedalaman antara 40 hingga 50 meter.
Setelah pemindaian dengan dua peralatan tersebut dilakukan, langkah selanjutnya adalah Tim KRI Fanildo menurunkan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk memverifikasi secara visual.
Data-data yang diperoleh Tim KRI Fanildo kemudian akan dikomparasikan dengan data hasil upaya under water surveillance yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi.
Secara bersama-sama tim ahli terkait, data-data ini diolah untuk menentukan fix datum KMP Tunu Pratama Jaya.
“Kami akan terus ada di sini untuk menindaklanjuti hasil identifikasi bawah permukaan air yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi dan Tim KRI Fanildo."
"Secara paralel, kita sudah menyiapkan tim penyelam dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi ke depan, beberapa kemungkinan yang akan dilakukan,” jelas Eko.
Pihaknya juga menyampaikan hasil temuan Tim SAR Gabungan, berupa beberapa barang-barang milik korban.
Temuan ini nantinya akan digunakan oleh Tim Forensik Polri guna langkah-langkah selanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.