Kapal Tenggelam di Selat Bali
KNKT Kantongi Sejumlah Petunjuk Terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
KNKT mulai bekerja melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai bekerja melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengaku pihaknya sudah mengantongi sejumlah petunjuk terkait tragedi yang terjadi pada Rabu (2/7/2025) malam.
Menurut dia, beberapa petunjuk yang sudah dikantongi KNKT tersebut perlu dilengkapi dengan keterangan para korban yang selamat dalam insiden tersebut.
"Kami sedang mengumpulkan data berkas dari master plat, dan master kontrol komunikasi yang terjadi pada malam itu," ujar Soerjanto Tjahjono saat jumpa pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, hal itu diperlukan untuk mengetahui fakta sebenarnya situasi yang terjadi ketika kapal tersebut hanyut, supaya hasil investigasi lebih objektif.
Baca juga: Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Terkendala Cuaca, Hari Kedua Hasilnya Nihil
"Sehingga kami akan mewawancarai korban-korban yang selamat, sebagai dasar analisis penyebab kejadian tersebut," kata Soerjanto.
Namun proses ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.
Sebab, kata dia, sekarang yang utama adalah melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan.
Baca juga: KNKT Akan Periksa SPB & Sekoci, Cari Tahu Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
"Intinya selama operasi SAR, semua membantu search and rescue. Baru setelah search and rescue ditutup, baru kami investigasi lebih dalam," kata Soerjanto.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.
Kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan.
Belum ada informasi pasti terkait penyebab kapal tenggelam.
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru.
Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.