Kapal Tenggelam di Selat Bali
Ingin Temui Suami, Ibu dan Balita Tewas Jadi Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Perempuan bernama Fitri April Lestari (33) dan balita laki-lakinya, Afnan Agil Mustafa itu, berhasil dievakuasi pada Kamis (3/7/2025) sore.
TRIBUNNEWS.COM - Korban meninggal dunia tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, seorang ibu dan anak 3 tahun berhasil diidentifikasi.
Perempuan bernama Fitri April Lestari (33) dan balita laki-lakinya, Afnan Agil Mustafa, berhasil dievakuasi pada Kamis (3/7/2025) sore.
"Sudah diidentifikasi, anaknya korban yang datang sebelumnya, Ibu Fitri," ungkap Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati saat dikonfirmasi, Kamis, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Fitri dan anaknya diketahui dalam perjalanan menemui suami, Imam Bakri, yang bekerja di Denpasar.
Sebelumnya, diberitakan nasib pilu dialami Imam Bakri.
Sejak menerima kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pukul 03.30 Wita, keberadaan istri dan anak keduanya yang masih balita itu belum diketahui.
Saat ditemui Tribun-Bali.com, Kamis, Imam terlihat banyak merenung di Posko ASDP Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
Wajahnya cemas menanti kabar istri dan anak keduanya.
Imam mengatakan Fitri dan Agil bermaksud untuk menemui dia yang bekerja di Kota Denpasar.
Keduanya berangkat dari Kecamatan Cluring, Banyuwangi, menumpang travel.
Baca juga: Kisah Samsul Selamat dari Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 5 Jam Bertarung Nyawa di Selat Bali
"Kontak terakhir saya dengan istri saat dia memberi kabar sudah naik kapal. Setelah itu tidak ada kabar lagi," ucapnya.
Hingga pada Kamis sekitar pukul 03.30 Wita, Imam menerima panggilan telepon dari pihak travel, yang mengabarkan terjadi kecelakaan kapal.
Perasaan tak nyaman sontak menghantui Imam, kemudian sekitar pukul 04.00 Wita, ia bergegas menuju Gilimanuk untuk mencari keberadaan istri dan anaknya.
Namun, hingga Kamis siang, belum ada kabar keberadaan istri dan anaknya.
"Saya terus berdoa sambil cari data keberadaan istri dan anak, namun sampai saat ini belum ada informasi."
"Saya berharap anak dan istri saya segera ditemukan dan dalam kondisi selamat," ucapnya.
Daftar Korban
Badan SAR Nasional (Basarnas) merilis data korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7/2025) tengah malam.
Sebanyak 30 orang penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya masih belum ditemukan usai kapal tersebut tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025.
Dari total 65 orang di kapal, 29 berhasil diselamatkan dan 6 lainnya ditemukan meninggal dunia.
Berikut adalah daftar nama korban yang masih dalam pencarian hingga Kamis sore, dikutip dari Tribun-Bali.com.
- Total penumpang & kru di kapal: 65 orang
- Sudah ditemukan selamat: 29 orang
- Ditemukan meninggal dunia: 6 orang
- Masih dalam pencarian: 30 orang
Daftar Nama Penumpang dan Kru KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan
Penumpang yang masih dicari, update hingga Kamis sore:
- Bintang (31) – Jakarta Pusat
- Dewa Gede (48) – Kabupaten Pasuruan
- Kadek Oka (40) – Banyuwangi
- Rahmat (40) – alamat tidak tercatat
- Siswanto (30) – Jember
- Siti Indah Maghfirah (36) – Lumajang
- Sofi (51) – Banyuwangi
- Sofian (40) – Banyuwangi
- Nyoman (52) – Banyuwangi
- Sudar (25) – Banyuwangi
- Ahmad – alamat tidak tercatat
- Budi (33) – alamat tidak tercatat
- Cly (26) – Banyuwangi
- Kabul (25) – Kabupaten Pidie
- Mamad (55) – Banyuwangi
- Mudjiono – Kabupaten Pidie
- Putu (40) – Tabanan
- Rehan (33) – Banyuwangi
- Sakur (34) – Kabupaten Bireuen
- Ruyit – Banyuwangi
- Saiful – Banyuwangi
- Raine (23) – Banyuwangi
- To War (19) – Banyuwangi
- Falah – Banyuwangi
- Inilah (35) – Banyuwangi
- Andi (29) – Banyuwangi
- Axix (50-an) – Banyuwangi
Sementara itu, kru kapal yang belum ditemukan (diperkirakan 3 orang, data nama belum detail):
- Nama belum teridentifikasi – kru kapal
- Nama belum teridentifikasi – kru kapal
- Nama belum teridentifikasi – kru kapal
Catatan:
Data di atas disusun dari manifes awal kapal dan pencocokan hasil evakuasi.
Jumlah pasti masih bisa berubah seiring proses identifikasi tim SAR.
Daftar Nama Korban Selamat
- Sandi Wariawan (40) – Kepala Kamar Mesin (KKM) KMP Tunu Pratama Jaya (kru kapal)
- Erick Imbawani (30) – Nakhoda Pengganti (kru kapal)
- Richo Krafsanjani (28) – Kelasi (kru kapal)
- Nurdin Yuswanto (52) – Mualim II (kru kapal)
- Romi Alfa Hidayat
- Saroji
- Mansun Wajihi
- Ansori
- Sinyo
- Ely Wahyudi
- Saiful Munir
- Supardi
- Abu Khoiri
- Farid Ahmad
- Suyipno
- Bahrul
- Eka Taniansyah
- M. Triwahyudi
- M. Farid Wajdi
- Samsul Hidayat
- M. Kholil
- Bejo Santoso
- Deni Hermanto
- Ahmad Lukan
- Febriani
- Ibnul Vawait
- Imron
- Nanda Sintani
- Riki Prayuda
Daftar Korban Meninggal
- Anang Suryono (59)
- Eko Sastriyo (51)
- Elok Rumantini (34)
- Cahyani (51)
- Fitri April L
- Afnan Agil (3).
Layanan informasi untuk keluarga penumpang:
- 081234429667
- 082360703299
Atau langsung ke Pelabuhan Ketapang, ruang monitoring & ruang tunggu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ibu dan Anak 3 Tahun Jadi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Kecemasan Sang Ayah Berakhir Duka
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-Bali.com/I Made Prasetia/Putu Kartika)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.