Minggu, 5 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

4 Fakta Pasutri Baru Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama: Kisah Cinta Terhenti di Selat Bali

Pasangan Suami istri baru 12 hari menikah jadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Tragedi laut yang menelan duka mendalam.

Penulis: timtribunsolo
(Foto hasil tangkap layar Youtube Tribun Bali).
KMP TUNU PRATAMA - Korban Selamat Febriani menangis usai sang istri tewas jadi korban tenggelamnya kapal AKP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Tangis Febriani pecah saat mendengar kabar istrinya telah meninggal didampingi oleh keluarganya, Kamis (3/7/2025) di Posko APDB Gilimanuk, Jembrana. (Foto hasil tangkap layar Youtube Tribun Bali). 

Setelah sadar di permukaan dalam kondisi gelap Febriani mencoba untuk mencari sang istri, namun tak kunjung ketemu. 

Febriani memutuskan untuk naik ke kapal karet dan bergabung bersama 11 korban selamat lainnya.

“Saya akhirnya dibantu orang-orang naik ke kapal karet saat itu masih mencoba memanggil istri saya tapi tetap tidak ada jawaban, di situ lah saya putus asa tapi masih berusaha berfikir positif mungkin istri saya di perahu karet yang lain” ujarnya.

3. Diselamatkan Perahu Nelayan

Semalaman terombang-ambing akhirnya 12 korban selamat termasuk Febriani terselamatkan ketika melihat perahu nelayan melintas. 

Kapasitas terbatas mengakibatkan kapal nelayan hanya bisa mengangkut setengah nya saja dari 12 orang dan sisanya di jemput oleh rekan nelayan tersebut.

Febriani langsung dibawa ke Posko APDB Gilimanuk pukul 09.30 WITA pada Kamis (3/7/2025).

4. Kabar Istri Meninggal Dunia

Sampai di Posko Febriani mendapat kabar bahwa istrinya yaitu Cahyani telah meninggal dunia.

Ketika melihat jenazah sang istri tangis Febriani pecah dan ditenangkan oleh keluarganya.

Diketahui Febriani dan Cahyani sama-sama merantau ke Denpasar, Bali untuk bekerja.

Keduanya memutuskan pulang kampung di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi untuk menikah pada tanggal 20 Juni 2025 lalu. 

12 hari menikah, Febriani memutuskan kembali merantau ke Denpasar untuk bekerja, namun naas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya memisahkan keduanya untuk selama-lamanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kisah Pilu Febriani, Baru Menikah 12 Hari, Istri Jadi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali  | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri

(mg/Kiki Ratnasari/peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)) (Tribun-Bali.com/Muhammad Fredey Mercury)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved