Fakta Lokasi 4 Penumpang KMP Tunu Ditemukan Selamat, Seberangi Selat Bali Pakai Sekoci

TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali masih dilakukan.

Sembilan kapal diterjunkan untuk proses pencarian terdiri dari 2 kapal Basarnas, 2 kapal dari KSOP Tanjung Wangi, 2 kapal milik perusahaan PT Raputra Jaya, 2 kapal KRI, dan 1 kapal dari Polairud.

Total ada 65 orang di dalam kapal dengan rincian 53 penumpang dan 12 kru kapal.

Hingga kini, baru ada 4 orang yang ditemukan selamat yakni 1 kru kapal bernama Sandi Wariyawan serta 3 penumpang bernama Romi Alfa Hidayat, Manson, dan Saroji.

Saat kapal tenggelam, kru kapal menurunkan sekoci dan membawa 3 penumpang ke daratan terdekat.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan mereka ditemukan warga di perairan wilayah Cekik, dekat Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 05.15 WITA.

"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," ucapnya, dikutip dari TribunBali.com.

Kepala KSOP Tanjung Wangi, Purgana, menerangkan KM Tunu Pratama Jaya melaporkan adanya masalah setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 23.17 WIB. 

"Komunikasi yang mereka lakukan untuk sementara dari informasi yang kami terima, yakni antar kapal mereka sendiri. Waktunya cukup singkat, tidak sampai 20 menit. Habis itu (kapal) hilang," bebernya.

Pihaknya belum dapat mengungkap penyebab tenggelamnya kapall

"Penyebab belum bisa kami sampaikan sekarang. Masih mmerlukan informasi-informasi lebih lanjut," jelasnya.

Baca juga: Kebocoran Ruang Mesin Kapal Diduga Pemicu Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Sebelumnya, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani, menerangkan kapal sempat meminta pertolongan sebelum tenggelam.

"Saya dapat informasi memang KMP Tunu Pratama Jaya pada pukul 23.17 WIB, itu meminta pertolongan melalui radio," bebernya.

Selang beberapa menit kemudian, ada kabar KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.

"Saya dapat informasi, sekitar pukul 23.35, kapal sudah tenggelam," tukasnya.

Ia menduga kapal terkena ombak tinggi saat berada di perairan selat Bali.

"Mungkin dari ombak (penyebab tenggelam). Karena informasi dari BMKG hari ini, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," sambungnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Update Terkini, 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Selamat Berkat Naik Sekoci

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Aflahul Abdin)