Sempat Berseteru, Wagub dan Sekda Jabar Akur saat Ditugasi Bersama, Dedi Mulyadi: Mereka Bestie
Gubernur Dedi Mulyadi memberikan update dari konflik antara Wakilnya, Erwan Setiawan dengan sang Sekda Jabar, Herman Suryatman, Selasa (1/7/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
Di momen tersebut, Herman dan Erwan berbincang panjang lebar untuk meluruskan hal yang sebelumnya sempat menimbulkan ketegangan di lingkungan Pemprov Jabar.
"Yang paling penting kan tujuan sama, Jawa Barat Istimewa. Saatnya kita bahu-membahu. Sudah ketemu, ngopi bareng," jelasnya.
Senada dengan Herman, Erwan pun menuturkan konfliknya dengan Sekda Jabar sudah selesai.
"Sudah aman, beres. Tadi malam kita sudah berbicara panjang lebar," ucap Erwan, Selasa.
Erwan menyebutkan ia sudah memberikan arahan kepada Sekda agar bekerja sesuai tupoksi masing-masing.
"Sekarang saatnya bekerja bersama Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda serta seluruh OPD di Jabar. Kita bersatu membangun Jawa Barat Istimewa," terangnya.
Pemicu Konflik
Sebelumnya, Erwan meluapkan kekesalannya terhadap Herman setelah menghadiri rapat di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, pada Senin (30/6/2025).
Erwan bahkan mengaku meski berkantor di lantai yang sama, ia tak bertemu dan ngobrol dengan Herman.
Menurut Erwan, Herman sudah melampaui kewenangannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebab, kata Erwan, banyak pekerjaan yang harusnya menjadi tugas Wagub, tetapi diambil alih oleh Herman.
Erwan mengatakan bahwa Sekda sebagai ASN harusnya lebih banyak bekerja di kantor mengkonsolidasikan kepala Dinas atas temuan Gubernur dan Wakilnya di lapangan.
"Sebenarnya perlu dipahami, namanya sekretaris daerah itu mengkoordinir sekretariat daerah. Seharusnya Pak Sekda selalu ada di kantor. Pak Gubernur di lapangan, saya ke lapangan," kata Erwan, di Gedung Sate, Senin (30/6/2025), dilansir TribunJabar.id.
Baca juga: Pengakuan Bawahan Dedi Mulyadi yang Sudahi Konflik dengan Wagub Jabar: Sudah Ngopi Bareng
Erwan juga merasa tidak diberikan informasi soal pelantikan sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Jabar.
"Mohon maaf ya, di sini gak apa-apa, terserah sampaikan. Saya sangat kecewa, ini akumulasi dari kekecewaan saya. Beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, diberitahu saja saya tidak," bebernya.
Padahal, sebut Erwan, salah satu tugas Sekda yakni menginformasikan kepada Gubernur dan Wagub, termasuk rotasi dan mutasi jabatan Kepala Dinas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.