Atlet Muaythai Peraih Emas Diarak Naik Gerobak, Netizen Singgung Jam Rolex Timnas hingga Open Donasi
Warganet ramai menanyakan rekening donasi atau cara memberikan dukungan langsung untuk biaya latihan dan kebutuhan Dimas Lukito Wardhana ke depan
“Jangan cuma viral, semoga pemerintah cepat turun tangan bantu,” tulis lainnya.
Sindiran Pedas pada Pemerintah
Tak sedikit yang menyoroti ketimpangan perhatian pemerintah terhadap cabang olahraga.
Sebagian warganet membandingkan sambutan mewah bagi atlet sepak bola dengan minimnya fasilitas bagi atlet daerah lain.
“Yang dapat Rolex itu malah sepak bola, padahal prestasinya belum tentu lebih membanggakan,” sindir salah satu komentar yang ramai dibagikan.
“Pejabat mana nih? Kalau sudah viral baru sibuk pencitraan,” tulis pengguna TikTok.
Gelombang solidaritas pun bermunculan.
Warganet ramai menanyakan rekening donasi atau cara memberikan dukungan langsung untuk biaya latihan dan kebutuhan Dimas ke depan.
“Ada yang tahu rekening atau link donasi? Mau bantu Dimas buat biaya latihan,” tulis akun @fit***.
“Semoga banyak sponsor mau bantu Dimas,” tambah komentar lain.
Tagar dan Narasi yang Viral
Sejumlah tagar sempat trending di media sosial, di antaranya #DimasLukitoWardhana, #BanggaTapiMiris, dan #DukungAtletDaerah.
Banyak narasi membandingkan Dimas dengan atlet populer yang kerap disambut karpet merah dan hadiah mewah, sementara perjuangan atlet daerah kerap luput dari perhatian.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan jaket sambil membawa medali emas yang dikalungkan di leher, berada di atas gerobak rakitan.
Ia juga membawa bendera merah putih ketika berada di gerobak yang diarak atau diiringi warga sekitar.
Bentuk Penghargaan Warga Desa
Dikutip dari Kompas.com, orangtua Dimas, Bani Syarifuddin (58) dan Supriyatun, mengatakan putranya memang memiliki hobi olahraga beladiri sejak duduk di bangku SD.
Padahal sejatinya, kata orang tua Dimas, mereka sempat tidak setuju dengan olahraga pukul dan tendang yang digeluti sang anak.
Sosok Arti Wibowati, Perawat Korban Bus Maut di Bromo, 3 Hari sebelum Tewas Posting Foto Kuburan |
![]() |
---|
Sosok Albahri, Sopir Bus Maut Tewaskan 8 Orang di Bromo, Tahu Rem Tak Beres Sebelum Kecelakaan |
![]() |
---|
Belum Seminggu Ayahnya Meninggal, Arty Perawat RS Bina Sehat 'Menyusul' Setelah Terlempar dari Bus |
![]() |
---|
Puluhan Nakes yang Kecelakaan Maut di Probolinggo Dibawa 23 Ambulans: 8 Meninggal, 44 Orang Luka |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Kecelakaan Bus di Probolinggo - Sosok Wakil Bupati Bojonegoro Gratiskan Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.