Berita Viral
Cerita Menantu Anggota TNI AL yang Dikeroyok di Terminal Arjosari, Sebut Pelaku Ada Belasan Orang
Menantu korban bercerita bahwa Letda Abu Yamin dikeroyok belasan orang di Termnial Arjosari, Kota Malang. Bahkan tasnya sempat hilang
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Perwira TNI Angkatan Laut (AL) bernama Letda Laut (PM) Abu Yamin dikeroyok sejumlah orang di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025).
Abu Yamin yang berdinas sebagai anggota Polisi Militer TNI AL di Lantamal V Surabaya ini dikeroyok oleh preman dan juru panggil penumpang (jupang).
Muhammad Fadholi (33), menantu korban menceritakan bahwa ayahnya dikeroyok oleh belasan orang.
"Kurang lebih ada 15 orang yang mengeroyok bapak saya."
"Jadi, bapak saya dikerumunin dan langsung dihajar," ujarnya, dikutip dari SuryaMalang.com.
Bahkan, saat ada seseorang yang mau menolong korban, orang tersebut malah ditendang oleh pelaku.
"Sempat ada seseorang mau menolong ayah saya, tetapi justru ditendang sama pelaku," ungkapnya.
Saat ditanya apakah para pelaku sudah ditangkap, ia mengaku belum mengetahuinya secara pasti.
"Setahu saya, ada tiga pelaku menyerahkan diri ke Polresta Malang Kota. Kalau yang lainnya belum, masih dalam pengejaran," ujar Fadholi.
Kejadian ini bermula ketika ayahnya turun di dalam terminal dan bertemu dengan temannya.
"Pada saat turun di dalam terminal itu, kebetulan ada temannya yang pedagang asongan mengajak ngopi," ujar Fadholi.
Baca juga: Niat Melerai, Anggota TNI AL Malah Dikeroyok Preman, Menantu: Bapak Lagi Ngopi
Saat tengah ngopi bersama rekannya, korban melihat adanya cekcok antara kondektur bus dan jupang.
"Katanya, jupang ini meminta sejumlah uang ke kondektur bus, lalu bapak saya ini melerai dan menegur sambil bilang kasihan."
"Akhirnya pelaku ini enggak terima, lalu memanggil teman-temannya dan mengeroyok bapak saya," terangnya.
Tas Hilang
Fadholi juga menuturkan bahwa tas korban yang berisi dokumen penting, uang tunai, dan handphone sempat hilang saat kejadian.
"Ditemukan dua hari setelah kejadian."
"Ditemukannya di lokasi (lokasi kejadian pengeroyokan di jalur keberangkatan bus), cuma enggak tahu siapa yang naruh di situ," ujarnya kepada SuryaMalang.com, Senin (30/6/2025).
Beruntung, saat dicek, isi tasnya masih utuh.
"Isinya lengkap, enggak ada barang yang hilang."
"Kemungkinan, yang ngambil itu tahu kalau ternyata yang punya tas adalah anggota (anggota TNI) dan akhirnya dibalikin diam-diam," pungkasnya.
Kondisi Korban
Sementara itu, putri korban, Alfia Nur Maharani (26) menuturkan bahwa ayahnya dirawat oleh tiga dokter spesialis.
Alfia menyebutkan tiga dokter spesialis itu adalah dokter spesialis ortopedi, spesialis saraf dan spesialis bedah plastik.
Kepada SuryaMalang.com, Alfia menceritakan bahwa ayahnya alami luka robek di bagian dagu dan wajah sebelah kanan.
"Yang dioperasi yaitu ruas jari tiga dan empat pada tangan kiri karena mengalami patah tulang."
"Lalu bedah plastik di pipi kanan, luka di bagian kepala yang mengenai saraf, kemudian luka di bagian tulang dahi sehingga harus dipasang pen," beber Alfia.
Baca juga: 5 Fakta Viral Perwira TNI AL Dikeroyok 6 Preman di Malang: Pemicu hingga Respons Mabes TNI
Saat ini, ayahnya masih dirawat di rumah sakit dan tengah pemulihan.
"Kini, tahapannya masa pemulihan setelah sebelumnya menjalani operasi dan bengkaknya sudah mulai kempes sehingga matanya sudah terbuka," ujar Alfia.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sempat Hilang saat Terjadi Pengeroyokan, Tas Ransel Milik Letda Abu Yamin Akhirnya Ditemukan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(SuryaMalang.co.id, Kukuh Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.