Senin, 29 September 2025

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Puncak Bogor saat Libur Panjang Akhir Pekan

Ardian menyebut pihaknya tetap akan memberlakukan pembatasan kendaraan dengan sistem Ganjil Genap mulai pukul 06.00 WIB

TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
ILUSTRASI MACET PARAH - Kemacetan di jalur Puncak Bogor tepatnya di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor saat libur Isra Miraj 2025, Senin (27/1/2025). Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat diprediksi akan menjadi tempat yang dituju masyarakat saat hari libur panjang akhir pekan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam pada Jumat (27/6/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat diprediksi akan menjadi tempat yang dituju masyarakat saat hari libur panjang akhir pekan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam pada Jumat (27/6/2025).

Terkait itu, pihak kepolisian menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kendaraan ketika terjadi kemacetan.

“Libur panjang Jumat, Sabtu, Minggu masih sama. Memang tidak terlalu signifikan kalau long weekend Jumat, Sabtu, Minggu relatif masih sama seperti yang terjadi kemarin” kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).

Meski begitu, Ardian menyebut pihaknya tetap akan memberlakukan pembatasan kendaraan dengan sistem Ganjil Genap mulai pukul 06.00 WIB. 

Jika arus kendaraan padat merayap, rekayasa lalu lintas berupa one way sudah disiapkan. Tapi, pemberlakuannya menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Untuk wisawatan yang akan ke jalur puncak pertama memakai kendaraan sesuai dengan plat nomor, karena kita terapkan ganjil genap, agar tidak diputar balikan," ucapnya.

Sementara itu, untuk skema contra flow khususnya di jalan tol menuju ke Puncak tak akan diberlakukan karena beberapa pertimbangan tertentu.

Baca juga: 3 Insiden di Puncak Bogor Tahun 2025: Pesta Gay, Wisata Dibongkar Serta WNA Arab Pukul Marbot Masjid

“Karena contra flow tidak mungkin dilaksanakan, karena ruas contra flow itu sedang dilakukan pelebaran jalan dari KM 44 sampai dengan KM 46. Sehingga untjn jalur contra flow tidak kita laksanakan," tuturnya.

Dalam hal ini, Ardian juga meminta pengemudi memperhatikan kondisi kendaraan saat bepergian dan selalu mentaati aturan berlalu lintas yang berlaku.

"Terus, siapkan kendaraan yang betul-betul prima, agar tidak mogok di tanjakan. Terus tetap patuhi rambu lalulintas, patuhi arahan petugas di lapangan," ungkapnya.

Di sisi lain, Ardian mengingatkan kepada wisatawan untuk tidak parkir sembarangan, apalagi di bahu jalan atau dekat pohon dan tebing.

"Tidak parkir di bahu jalan sembarang, tidak parkir di pinggir tebing atau pohon karena rawan longsor dan tumbang," tukasnya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan