Rabu, 1 Oktober 2025

Kecelakaan Tunggal di Jalan Kolonel Alamsyah Bengkulu Utara Menewaskan Balita, Begini Kronologinya

Saat melaju dari arah Gunung Selan menuju pusat Kota Arga Makmur, sepeda motor diduga hilang kendali saat melalui jalan menikung ke kiri

Editor: Eko Sutriyanto
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
RUMAH DUKA - Penampakan lokasi rumah duka di Desa Sukarami Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara pada Selasa (24/6/2025). Balita 2 tahun tewas dalam kecelakaan tragis dalam kejadian etrsebut, ibunya terpukul dan masih dirawat usai motor yang dikendarainya menabrak tiang lampu. 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - kecelakaan tunggal yang tragis terjadi di Jalan Kolonel Alamsyah, Desa Gunung Selan, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Senin (23/6/2025) pukul 09.00 WIB. 

Insiden ini menewaskan seorang balita perempuan berusia dua tahun dan mengakibatkan dua korban lainnya mengalami luka berat.

Kasat Lantas Polres Bengkulu Utara, AKP Melisa, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, telah terjadi kecelakaan di Jalan Kolonel Alamsyah, Desa Gunung Selan. Dalam kejadian ini, satu balita berusia 2 tahun meninggal dunia,” ujarnya.

Korban dalam kecelakaan ini adalah tiga warga asal Desa Sukarami, Kecamatan Air Padang, yaitu DM (22), putrinya FI (2), dan keponakannya PA (15).

Mereka menggunakan sepeda motor Honda Beat putih dengan nomor polisi BD 4296 IE yang dikendarai oleh DM.

Baca juga: Kronologi Lakalantas Maut di Bawah Flyover Gayam Bojonegoro yang Tewaskan Sopir Truk asal Tuban

Saat melaju dari arah Gunung Selan menuju pusat Kota Arga Makmur, sepeda motor diduga hilang kendali saat melalui jalan menikung ke kiri.

Kendaraan kemudian menabrak pembatas jalan dan menghantam tiang lampu.

“Pengendara berinisial DM melaju dari arah Gunung Selan ke Arga Makmur. Saat menikung, diduga hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan dan kemudian tiang lampu,” jelas AKP Melisa.

FI, balita berusia dua tahun yang duduk di bagian depan motor, meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di bagian kepala. 

Jenazahnya telah dimakamkan pada hari yang sama di TPU Desa Sukarami.

Sementara itu, DM dan PA mengalami luka berat dan segera dilarikan ke dua rumah sakit berbeda untuk mendapat penanganan medis.

DM dibawa ke RS Charitas, sementara PA dirawat di RSUD Arga Makmur.

Hadiri Acara Pernikahan 

Sekretaris Desa Sukarami, Basilio, mengungkapkan bahwa sebelum kecelakaan, DM sempat berpamitan kepada keluarganya untuk menghadiri acara pernikahan kerabat suaminya di Desa Air Merah.

“DM pamit kepada orang tuanya mau pergi ke acara nikahan keluarga di Desa Air Merah,” ujar Basilio.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved