4 Fakta Longsor Tambang Pasir di Cirebon, Kondisi Korban Tewas hingga Penyebab Kejadian
Sejumlah fakta soal longsor di kawasan galian C, Blok RT 2 RW 10, Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Sementara itu, salah satu korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
“Untuk pencarian alhamdulillah ya, kita tadi sudah memastikan dan sudah kita sampaikan juga ke keluarga korban bahwa pencarian dihentikan."
"Karena dua korban sudah kita temukan, walaupun satu korban ini dalam posisi tidak utuh, sedangkan satu korban lagi relatif utuh,” ucap Eko.
Keputusan penghentian pencarian diambil setelah berkoordinasi dengan tim gabungan dan pihak keluarga.
Saat ini fokus diarahkan pada langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Jadi segera kita fokuskan bagaimana mencegah supaya ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, upaya pemerintah dalam menghentikan aktivitas tambang liar telah dilakukan melalui sosialisasi dan pemasangan plang peringatan, tetapi larangan tersebut kerap diabaikan.
“Walaupun kita sudah sering ingatkan, sering lakukan sosialisasi, sampai terakhir kita pasang plang tanggal 4 Juni kemarin, tapi sudah ada yang cabut dan police line juga sudah dilepas,” ucap Eko.
Kepolisian berencana membahas solusi jangka panjang bersama Pemerintah Kota Cirebon, termasuk mencari alternatif pekerjaan bagi warga.
“Kita akan bahas bersama Pak Wali Kota, bagaimana solusinya dari aspek sosial, aspek hukum, dan bagaimana pencegahannya agar betul-betul tidak ada lagi akses masuk ke sini."
"Salah satu yang kita bicarakan tadi, nanti kita akan membuat parit supaya tidak ada lagi mobil yang bisa masuk,” ucapnya.
4. Cerita Saksi
Salah satu warga yang juga merupakan rekan korban, Mistari (35) mengatakan, terdapat empat orang pekerja di lokasi saat kejadian.
Dua orang berhasil selamat, sedangkan dua lainnya, yang kini sudah ditemukan, Rabu kemarin dalam posisi tertimbun.
"Ya benar, terjadi longsor memakan korban di Kedung Jumbleng. Tadi kejadian sekiranya pukul 07.30 WIB."
"Korbannya ada dua orang yang masih tertimbun, tapi di lokasi katanya ada empat orang, selamat dua orang," ujar Mistari saat ditemui di lokasi, Rabu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.