Remaja Curi Kotak Amal Masjid di Tuban, Ditangkap saat Ngopi di Warung, Ngaku Butuh Uang

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja nekat mencuri uang kotak amal Masjid Baitur Rahmad, Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (9/6/2025) malam.

Aksi pencurian tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di dalam masjid dan menyebar luas di media sosial.

Dalam rekaman, terlihat seorang pria masuk dari sisi utara masjid dan tampak mencari letak kotak amal. Setelah menemukannya, pria berbaju merah marun dan bercelana krem itu mengambil uang dari dalam kotak.

Setelah videonya viral, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku saat sedang minum kopi di sebuah warung di Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, pada Senin, 16 Juni 2025.

Menurut Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi, pelaku diketahui masih berusia remaja.

“Pelaku masih di bawah umur,” ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Pelaku diketahui berinisial IWR (15), warga Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, IWR mengaku nekat mencuri kotak amal masjid tersebut karena kebutuhan ekonomi.

“Karena kebutuhan,” imbuhnya.

Meski pelaku masih di bawah umur, kata Rudi, proses hukum akan terus berlanjut sesuai dengan aturan yang berlaku dalam sistem peradilan anak.

Selain itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah ada oknum lain yang terlibat, serta apakah aksi ini juga dilakukan di TKP lain.

Baca juga: Dua Kotak Amal Masjid di Padang Dicuri Pria Bermobil, Aksi Terekam Jelas di CCTV

Dalam kasus ini, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

“Kita sangkakan pasal 363 KUHP,” pungkasnya.

Dari kejadian ini Satreskrim Polres Tuban mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan mengamankan barang berharga saat berada di tempat umum, termasuk di rumah ibadah.

Kasus serupa

Kasus pencurian uang kotak amal juga terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Seorang remaja asal Kota Bengkulu, berinisial FE (17) diringkus Unit Reksrim Polsek Talang Empat Polres Bengkulu Tengah, Rabu (14/5/2025) malam, lantaran melakukan aksi yang sama dengan IWR.

FE nekat mencuri uang kotak amal Masjid Nurmiah Desa Dusun Baru I, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Rupanya, FE sudah melakukan aksinya sebanyak dua kali. Terkahir, ia mengambil kotak amal pada Selasa (13/5/2025) dini hari.

Polisi berhasil mengamankan FE setelah melakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV di Masjid tersebut.

Kapolsek Talang Empat, Iptu Andri Gunawan menjelaskan, pelaku mengaku sudah dua kali mencuri di masjid yang sama, dengan total uang yang berhasil diambil sebesar Rp 190 ribu.

Dalam aksi pertamanya, pelaku hanya memperoleh Rp 30 ribu dari kotak amal. Sedangkan pada pencurian kedua, ia berhasil mengambil Rp 160 ribu.

Mirisnya, FE nekat mencuri uang kotak amal masjid tersebut untuk judi online (judol).

"Pelaku mengaku uang hasil curian kotak amal digunakan untuk judi online di handphonenya. Uang itu juga digunakan untuk membeli rokok, makanan dan minuman ringan," ujar Iptu Andri.

Di sisi lain, salah satu pengurus Masjid Nurmiah, Adi mengatakan, aksi pencurian kotak amal di Masjid Nurmiah sebenarnya terjadi lebih dari dua kali.

"Total itu tiga kali hilang, setelah dua kali kehilangan kotak amal, kami pengurus Masjid Nurmiah akhirnya memasang kamera pengawas atau cctv dibeberapa titik," ujar Adi.

Adi pun mengapresiasi pihak kepolisian yang telah menangkap pelaku pencurian kotak amal di masjid Nurmiah.

"Semoga aksi pencurian kotak amal tidak terulang kembali dan pelaku bisa merasakan efek jera atas kejadian ini," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ngaku Butuh Uang, Remaja asal Lamongan Curi Uang Kotak Amal di Masjid Tuban

(Tribunnews.com/Falza) (Tribunbengkulu.com/Suryadi Jaya) (TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)