Minggu, 5 Oktober 2025

Pamit Cari Ikan di Bengawan Solo, Nelayan di Tuban Dikabarkan Hilang setelah Menyelam

Seorang lansia di Tuban, Jawa Timur hilang saat mencari ikan bersama rekannya di Sungai Bengawan Solo. Korban hilang usai menyelam perbaiki jaring

TRIBUNJATIM.COM/MUHAMMAD NURKHOLIS
WARGA TUBAN HILANG - Warga melakukan pencarian Kamis (63) warga Desa Kebomlati yang tenggelam saat memperbaiki jaring ikan di Bengawan Solo, Jumat (1/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nelayan bernama Kamid (63) dikabarkan hilang saat mencari ikan di Sungai Bengawan Solo, Jumat (1/8/2025).

Warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini dikabarkan hilang setelah memperbaiki jaring yang dipakainya untuk mencari ikan.

Sungai Bengawan Solo sendiri melintasi 20 kabupaten dan tiga kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bengawan Solo yang memiliki panjang sekitar 600 kilometer ini bermula dari Pegunungan Sewu di selatan Solo dan bermuara di Laut Jawa di wilayah Gresik dan Lamongan, Jawa Timur.

Sungai terpanjang di Pulau Jawa ini memiliki 2.200 anak sungai.

Kamid dikabarkan hilang pada pukul 08.00 WIB saat mencari ikan bersama rekannya, Astro (60).

Saat sedang mencari ikan, jaring miliknya rusak dan Kamid memilih menyelam ke dalam sungai untuk memperbaikinya.

Namun, Kamid tak kunjung kembali ke permukaan.

Mengutip TribunJatim.com, Astro yang berada di atas perahu pun berusaha untuk melakukan pencarian terhadap rekannya, namun tak ada jejak dari Kamid.

"Dari keterangan rekannya, korban sempat menyelam untuk memperbaiki jaring, namun setelah itu tidak muncul lagi ke permukaan," ujar Syaiful Amin, perangkat Desa Kebomlati.

Warga yang mengetahui Kamid hilang pun langsung melakukan pencarian dibantu dengan relawan dan pihak berwenang.

Baca juga: Dua Bocah yang Tenggelam di Batang Diduga Dibawa Ibunya saat Kondisi Ombak sedang Besar

"Kita langsung lakukan upaya pencarian, semoga korban segera ditemukan," imbuhnya.

Menantu Kamid, Edi (43) menceritakan bahwa pihak keluarga syok setelah menerima kabar hilangnya korban.

"Gak ada firasat sama sekali," ujar Edi, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menceritakan, setiap pagi Kamid memang bekerja mencari ikan di sungai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved