Relaunching Tribun Banyumas, Menteri Koperasi Budi Arie: Semoga Bisa Menjadi Wadah bagi Masyarakat
Tribun Banyumas yang bakal melakukan re-launching, mendapatkan apresiasi dari Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
TRIBUNNEWS.COM - Tribun Banyumas, salah satu media lokal terbesar di eks Karesidenan Banyumas, bakal melakukan re-launching.
Peluncuran kembali portal media online bagian dari jaringan Tribun Network ini bakal dilaksanakan berbarengan dengan Seminar Nasional bertajuk Tribute to Margono, Menyambut Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas Raya dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan di Banyumas.
Talk Show yang akan dihadiri pembicara tingkat nasional ini akan dihelat di Auditorium Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto pada Kamis 19 Juni 2025.
Memahami perilaku pembaca yang berubah di era digital, Tribun Banyumas mengusung konsep multimedia dalam menyampaikan informasi ke khalayak.
Ini sesuai kebutuhan masyarakat kekinian yang menginginkan berita disampaikan secara cepat, namun tetap akurat dan terpercaya melalui media yang beragam.
Ekspansi Tribun di Banyumas mendapatkan apresiasi dari Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
“Saya Budi Arie Menteri Koperasi mengucapkan selamat Launching Tribun Banyumas di Banyumas,” katanya, Senin (16/6/2025)
Mantan jurnalis tersebut berharap, kehadiran Tribun Banyumas di bumi Penginyongan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi positif demi kebaikan bangsa dan negara.
Budi menyampaikan, kehadiran Tribun di Banyumas menegaskan tagline Tribun yakni Mata Lokal Menjangkau Indonesia.
Tribun hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Banyumas Raya dan sekitarnya yang mencakup Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap ditambah Kebumen (Barlingmascakeb).
Kehadiran Tribun di Banyumas, menurut Budi Arie, memiliki arti khusus. Banyumas adalah tanah leluhur Presiden Prabowo Subianto.
Di daerah ini, sang Begawan ekonomi RM Margono Djojohadikusumo dilahirkan. RM Margono merupakan kakek Presiden Prabowo Subianto yang lahir di Desa Bodas Karangjati, Purbalingga pada 16 Mei 1894, desa sama tempat lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Ia adalah tokoh penting dalam sejarah ekonomi Indonesia. Margono merupakan perintis lembaga keuangan yang menjadi pilar stabilitas ekonomi bangsa.
Margono mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) pada 1946 yang berhasil menggantikan peran bank sentral milik kolonial.
BNI sebagai bank sentral saat itu bertugas mencetak dan mengedarkan Oeang Republik Indonesia (ORI), mata uang pertama yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.
Sumber: TribunSolo.com
Koperasi Merah Putih Dimudahkan Dalam Pengajuan Pinjaman ke Bank Himbara |
![]() |
---|
Relawan Jokowi 'Meradang' Budi Arie Dicopot: Jangan Arogan Prabowo, Ingat Kemenangan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Kata Budi Arie usai Dicopot sebagai Menkop: Langkah Presiden Selalu Berpijak pada Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Ditanya Dapat Jabatan Lain dari Prabowo, Budi Arie: Tunggu Saja |
![]() |
---|
Sertijab Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi Mengawali dan Mengakhiri Jabatan Pakai Dasi Biru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.