3 Fakta Pencurian di Dapur MBG Solo: 1 Pelaku Masih Buron, Kerugian Mencapai Rp12 Juta
Polresta Surakarta masih memburu satu pelaku pencurian dapur MBG. Pelaku membawa kabur alat tukang dan pemilik dapur alami kerugian Rp12 juta.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah disatroni maling pada Senin (2/6/2025).
Aksi pencurian terekam kamera CCTV, tapi wajah pelaku tak terlihat karena mengenakan penutup kepala.
Kedua pelaku masuk ke dapur MBG dengan cara menjebol gembok dan merusak daun pintu.
Setelah mengambil sejumlah barang berharga, kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor.
Pemilih dapur MBG mengalami kerugian hingga 12 juta akibat aksi pencurian.
Berikut tiga fakta pencurian dapur MBG di Solo.
-
Satu Pelaku Ditangkap
Salah satu pelaku bernama Senut (46) ditangkap pada Kamis (12/6/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Surakarta, AKP Prastiyo Triwibowo, mengatakan pelaku tak melawan saat ditangkap di rumahnya di Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon.
Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni sepeda motor, obeng, ponsel dan pakaian.
Akibat perbuatannya, Senut dapat dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Baca juga: 3 Kasus Judi Online: Pencurian Mobil Mertua di Banjarbaru hingga Ayah Penyanyi Cilik Ditangkap
2. Polisi Buru Pelaku Lain
AKP Prastiyo Triwibowo menyatakan penyidik masih memburu pelaku lain yang identitasnya telah dikantongi.
"Alhamdulillah titik terang (pelaku pencurian) sudah ada. Namun memang membutuhkan karena zaman modern, meski ada kamera pengawas."
"Kita harus mengidentifikasinya dengan pelan-pelan sampai pada titik pencarian yang bersangkutan," ucapnya, Jumat (13/6/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Penyidik mengidentifikasi pelaku dengan cara membaca gerak-geriknya karena wajah tertutup.
"Pada intinya sudah terungkap, tapi kita tidak puas (karena masih ada pelaku lain). Kita akan melakukan pengembangan. Kami tegaskan pelaku bisa berlari tapi tidak bisa bersembunyi," tuturnya.
Baca juga: Sebelum di Bengkulu, Pencurian Mobil Damkar Pernah Terjadi di Jakarta, Digondol saat Dipanaskan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.