Saksi Bisu Pembunuhan Wanita Muda di Bengkulu, Rekan Korban Dengar Ada Keributan di Discord
Seorang wanita muda di Rejang Lebong, Bengkulu diduga dibunuh oleh orang terdekat. Aplikasi Discord jadi saksi bisu, laptop korban hilang
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan muda warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu ditemukan tewas di rumahnya.
Korban yang bernama Resma Reta (23) ini, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka.
Diduga, Reta merupakan korban pembunuhan.
Rekan korban, Nabilah dan Aisyah menceritakan detik-detik pembunuhan korban.
Mengutip TribunBengkulu.com, sebelum meninggal, teman masa kuliah korban bernama Alwin menghubungi Nabilah dan Aisyah.
Saat itu, Alwin tengah mengobrol dengan Reta melalui aplikasi Discord.
Di tengah-tengah percakapan, tiba-tiba Reta berkata "ngapain kamu ke sini?".
Tak lama, tiba-tiba terdengar suara keributan dan permintaan tolong hingga suara Reta kemudian menghilang.
Alwin yang merasa ada kejanggalan pun menghubungi Aisyah dan memintanya untuk mengecek kondisi Reta di rumahnya.
Aisyah pun mengajak Nabilah untuk ke rumah korban dan setibanya di kediaman korban, kondisi pintu sudah terbuka sebagian.
Saat masuk ke dalam rumah, mereka melihat korban sudah tewas bersimbah darah.
Baca juga: 3 Kasus Pembunuhan Teman Kencan di Awal Juni, Satu Korban Ada yang Masih di Bawah Umur
Bahkan, darah berceceran dari dapur hingga ke depan rumah.
Keduanya pun langsung memanggil warga untuk meminta pertolongan.
Tak lama, polisi pun datang dan melakukan olah TKP.
AKP Sinar Simanjuntak selaku Kasi Humas Polres Rejang Lebong mengatakan, korban sedang sendirian di rumah saat kejadian.
Sementara ayah, ibu, dan kakak kandungnya tengah berada di kebun di Kabupaten Kepahiang.
"Korban saat kejadian ini tengah sendirian, keluarganya sedang di kebun," jelas AKP Sinar.
Ia menuturkan, laptop milih korban yang digunakan untuk panggilan Discord dibawa oleh pelaku.
"Masih kita selidiki, yang hilang sementara ini laptop yang digunakannya saat sedang telponan itu," lanjutnya.
Diduga Orang Dekat
AKP Sinar juga menuturkan, diduga pelaku merupakan orang terdekat korban.
"Jadi kita menduga pelakunya orang dekat atau dikenal oleh korban, karena pelakunya ini masuk dan keluar lewat pintu depan," jelas Sinar, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Ia menambahkan, dari hasil visum, ada empat luka tusukan di tubuh korban.
"Kita belum bisa pastikan apakah ini perampokan atau murni pembunuhan, masih diselidiki," tutup Sinar.
Ibu Korban Teriak Histeris
Orang tua korban yang mendapat kabar anaknya tewas pun langsung pulang ke rumah dari kebunnya.
Ibu korban pun histeris setelah mengetahui anaknya meninggal dunia.
Baca juga: Sebelum di Bengkulu, Pencurian Mobil Damkar Pernah Terjadi di Jakarta, Digondol saat Dipanaskan
"Siapa yang ganggu anak aku, anak aku tak ada masalah," teriak ibu korban.
Diwartakan TribunBengkulu.com, ibu korban bahkan sempat pingsan beberapa kali dan tiap sadar kembali berteriak histeris.
Edy, warga sekitar menceritakan, saat kejadian juga tak mendengar suara mencurigakan dari rumah korban.
Ia bahkan mengetahui adanya pembunuhan setelah dua teman korban berteriak minta tolong.
"Tidak ada yang aneh pak, kami itu dengar temannya berteriak minta tolong, memang kalau siang di sini cukup sepi karena banyak yang bekerja," singkat Edy.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Teriak Histeris Ibu Perempuan Muda yang Tewas Mengenaskan di Curup RL Bengkulu, Mendadak Pingsan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBengkulu.com, M Rizki Wahyudi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.