Keributan Antar Pegawai Dinas PUPR Palembang Berujung Laporan Polisi, Seorang Honorer: Saya Dipukuli

TRIBUNNEWS.COM - Keributan antar pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Sumatra Selatan terjadi pada Selasa (10/6/2025).

Kejadian ini berawal dari salah paham terkait pekerjaan antara Dea Demai, seorang honorer di Dinas PUPR, dan rekannya yang dikenal sebagai US.

Menurut Dea, insiden tersebut terjadi sekira pukul 08.30 WIB di kantor PUPR yang terletak di Kelurahan Lawang Kidul, Jalan Mayor Memet Sastra Wiryap.

"Ada masalah salah paham soal pekerjaan pak. Lalu seperti biasa bertemu lah di kantor tepatnya area parkir," ungkap Dea kepada petugas kepolisian.

Dea menjelaskan, saat berada di lokasi, ia telah ditunggu oleh US dan rekan-rekannya.

Cekcok mulut pun tak terhindarkan, yang berujung pada pengeroyokan.

"Saat itu saya didorong pak, dan dipukuli, saya tidak melakukan perlawanan," jelasnya.

Akibat pengeroyokan tersebut, Dea mengalami beberapa luka memar, termasuk di tangan sebelah kiri, bibir atas, telinga, dan kepala bagian kanan.

"Saya tidak terima pak. Oleh itulah saya laporkan kesini. Berhadap atas laporan saya pelaku bisa bertanggung jawab dan dipanggil," tambah Dea.

Baca juga: Dua Kelompok Pemuda Nyaris Tawuran di Makassar, Dipicu Ribut saat Main Mobile Legends

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, melalui KA SPK Ipda Erwin, mengonfirmasi laporan tersebut. 

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polestabes Palembang untuk melakukan penyelidikan," katanya saat dikonfrimasi, Rabu (11/6/2026).

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Berawal Salah Paham, Viral Keributan Antar Pegawai Dinas PUPR Palembang, Berujung Lapor Polisi

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).