Sempat Bikin Geger, Kusnadi Eks Ketua DPRD Jatim, Bantah Menghilang tapi Cari Ketenangan
Berikut penjelasan Kusnadi, Mantan Ketua DPRD Jawa Timur yang sempat dikabarkan menghilang selama 5 hari hingga akhirnya ditemukan di Madura, (9/6).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Bobby Wiratama
“Saya kena kanker, jadi rasanya bosan, maka saya juga cari obat alternatif lah. Ikut teman yang dari Pamekasan tersebut,” sebutnya.
Adapun setibanya di Madura, Kusnadi mengaku teledor saat menaruh ponselnya di mobil dan tak dibawa turun.
Sampai beberapa jam, Kusnadi baru tersadar ponselnya tertinggal di mobil, dan saat itu sopirnya sudah pergi.
“HP saya taruh di belakang jok, turun di sana lupa ngambil. Sampai beberapa jam, dan pas saya cariin mobilnya, supirnya yang punya mobil itu sudah pergi,” ungkap Kusnadi.
Handphone itu baru kembali ke tangan Kusnadi pada malam Sabtu setelah pemilik mobil mengantarkannya.
Waktu dikembalikan, handphone dalam kondisi baterai habis.
“Saya pinjam charger teman itu, handphone-nya itu Nokia jadi tidak sama. Barulah tadi malam ada teman lain yang datang bawa charger-an baru saya cas sekitar jam 11 malam,” paparnya.
Begitu bisa mengakses handphone dan membaca berita, Kusnadi langsung menghubungi anaknya.
Kusnadi dibuat terkejut dengan banyaknya berita tentang dirinya.
“Saya buka handphone, Masyaallah luar biasa isinya, saya kemudian berkabar ke anak. Kemudian anak saya memahami dan menjemput saya,” tutur Kusnadi.
“Saya mohon maaf sekali kepada seluruh masyarakat, dan saya mohon maaf betul,” lanjutnya.
Kusnadi juga membantah tentang adanya informasi yang menyatakan dirinya dalam kondisi linglung atau pikun ketika ditemukan.
Pria itu menegaskan bahwa selama ini baik-baik saja.
Bahkan, Kusnadi mengungkapkan bahwa selama 5 hari di Pamekasan, ia makan enak seperti sate dan gule di tengah perayaan Idul Adha 2025.
Kusnadi pun merasa bersalah kepada keluarganya yang panik saat mencari keberadaan dirinya terlebih karena kondisi kesehatannya yang membutuhkan perhatian khusus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.