Tampang Tukang Parkir Palak Bocah SMP Demi Bisa Beli Tuak di Inhil Riau, Korban Diancam Pakai Badik

TRIBUNNEWS.COM, Indragiri Hilir - Di Indragiri Hilir, Riau, seorang tukang parkir berinisial AZ, berusia 34 tahun, ditangkap setelah terlibat dalam tindakan pemerasan terhadap seorang siswa SMP.

Kejadian ini berlangsung di Jalan H Khalidi, Tembilahan, ketika AZ, yang seharusnya menjaga ketertiban, malah menggunakan senjata tajam untuk mengancam dan memaksa remaja berusia 14 tahun tersebut.

Penangkapan AZ dilakukan oleh Tim Raga Polres Inhil di rumahnya di Jalan Mandala Lorong Akasia, setelah orang tua korban melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Cikiwul Viral Lagi, Belum Lama Jagoan Palak THR, Kini Warga Diminta Duit saat Ambil Daging Kurban

Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, menjelaskan bahwa AZ melakukan pemerasan tersebut dengan tujuan untuk membeli minuman tuak.

"Pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut untuk membeli minuman tuak. Anaknya pelapor di peras, dimintai uang secara paksa," ungkap Kapolres pada Minggu, 8 Juni 2025.

Kronologi

Kejadian tersebut bermula ketika anak pelapor sedang mengisi bensin sepeda motor.

Tiba-tiba, dua orang laki-laki mendekatinya dan meminta uang.

Ketika korban tidak merespons, AZ mengeluarkan badik dan mengancamnya untuk segera memberikan uang guna membeli tuak.

Baca juga: Tak hanya Siswa Nakal, Dedi Mulyadi Bakal Kirim Preman hingga Tukang Palak ke Barak Militer

Dalam keadaan ketakutan, korban berlari menjauh, sementara AZ merusak kedua ban sepeda motor milik korban sebagai bentuk intimidasi.

Setelah menerima laporan dari anaknya, orang tua korban segera melapor ke pihak berwajib.

AZ kini menghadapi pasal 368 KUHPidana terkait pemerasan yang dilakukannya.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Palak Siswa SMP Untuk Beli Tuak, Juru Parkir di Inhil Ciut Saat Dijemput Polisi

(TribunPekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).