Pencurian Benda Pusaka di Tiga Istana Kerajaan Liurai Malaka, Tempat Siri Pinang Berbahan Emas Raib

TRIBUNNEWS.COM, BETUN - Pencurian Benda Pusaka terjadi di Tiga Istana Kerajaan Liurai di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Muncul dugaan peristiwa Pencurian benda pusaka di Tiga Istana Kerajaan Liurai itu melibatkan Orang Dalam. 

Satu saksi mata, Marlina Nenometa, kepada POS-KUPANG.COM pada Minggu (8/6/2025), mengungkapkan pada Rabu dini hari, 4 Juni 2025, sekitar pukul 01.45 WITA, dirinya melihat seseorang yang mencurigakan berada di sekitar area istana.

“Ada oknum dari desa Builaran berdiri di samping istana sambil membawa senter kecil. Dia memanggil kakak saya, Hironimus Nenometa (Tey), yang biasanya tidur di istana,” kata Marlina.

Ia mengaku mendengar langsung suara panggilan tersebut, yang menggunakan bahasa lokal: “Tey o toba tian kah? O toba iha nabe?” (Tey, kamu sudah tidur kah? Tidur di mana?).

Mendengar itu, ibu kandung Marlina, Theresia Tey Seran, menjawab dari dalam rumah, “Kalan bot tian ne imi buka Tey ba sa?” (Sudah larut malam, kamu cari Tey untuk apa?). Setelah itu, oknum tersebut mematikan senternya dan tidak memberikan respons.

“Kami tidak menyangka apa-apa dan kembali tidur. Pagi harinya, sekitar pukul 08.00, saya menemukan beberapa benda pusaka tercecer di belakang istana. Saat saya dan mama mengecek, ternyata pintu utama istana sudah terbuka,” ungkap Marlina.

Baca juga: Sosok Pria Wonosobo Spesialis Pencurian Toko, Jadi Maling sejak Usia 18 Tahun, Sudah Beraksi 9 Kali

Ketika memeriksa bagian dalam istana, Theresia Tey Seran menemukan bahwa sejumlah benda pusaka telah hilang. 

Satu di antara benda pusaka yang hilang adalah tempat siri pinang berbahan emas.

“Mama lalu menyuruh saya untuk segera memberi tahu kakak Ady, mantan anggota DPRD Malaka, dan Kepala Desa Builaran, kakak Tony, untuk diteruskan ke polisi,” jelas Marlina.

Masyarakat berharap pihak Polres Malaka segera melakukan penyelidikan mendalam dan mengusut identitas pelaku, khususnya oknum yang terlihat pada malam kejadian.

“Kami sangat berharap polisi segera menindaklanjuti laporan ini dan mengusut orang yang sempat datang memanggil kakak saya malam itu,” tutup Marlina. (ito).

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kasus Pencurian Benda Pusaka di Tiga Istana Kerajaan Liurai di Malaka Diduga Melibatkan Orang Dalam,