Anak Buahnya Tersandung Skandal Perselingkuhan, Kepala Dinas Pendidikan Bogor Panggil Pengawas SMP

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat diduga berselingkuh dengan rekan sesama Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantornya.

Skandal perselingkuhan ini viral di media sosial setelah sang anak mengunggahnya di X dengan akun @sugarplumply.

Dalam unggahannya, ia menceritakan bahwa ayahnya berselingkuh dengan seorang wanita yang bertugas sebagai pengawas SD di kantor yang sama.

Dalam unggahan yang sudah dibagikan lebih dari sembilan ribu kali dan disukai sebanyak 55 ribu orang ini, pengunggah menceritakan bahwa ayahnya sempat meminta izin untuk poligami.

Bahkan, ia bercerita bahwa ayahnya sempat melakukan KDRT ke ibunya karena ketahuan selingkuh.

Akun @sugarplumply juga menceritakan bahwa sudah melaporkan tindakan ayahnya secara resmi ke instansi tempat ayahnya bekerja.

Kabar skandal perselingkuhan ini pun terdengar sampai ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy.

Ia pun mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini.

Kepada TribunnewsBogor.com, ia menuturkan hendak memanggil kedua ASN tersebut.

"Rencana Selasa kami undang yang bersangkutan ya," singkat Rusliandy kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).

Rusliandy mengaku tak ingin gegabah menentukan nasib kedua ASN tersebut.

Baca juga: Bu Guru Digerebek Selingkuh di Probolinggo, Suami Maafkan Karena Masih Sayang

"Pagi kita panggilnya," lanjutnya.

Bu Guru Digerebek Tengah Berduaan di Probolinggo

Sementara itu, di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, seorang suami menggerebek istri sirinya yang tengah berduaan dengan pria lain.

Sang istri, HS ini merupakan seorang guru.

HS digerebek saat berduaan dengan pria lain yang merupakan pimpinan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Probolinggo, berinisial JD.

Keduanya digerebek di salah satu rumah di Kecamatan Besuk, Probolinggo, Sabtu (7/6/2025).

Mereka sempat melarikan diri saat digerebek namun akhirnya ditangani pihak kepolisian.

Aiptu Antono selaku Kanit Reskrim Polsek Besuk mengonfirmasi hal tersebut.

"NH (suami HS) melakukan penggerebekan bersama warga,"

"Saat digerebek inilah keduanya ini melarikan diri, sehingga korban atau yang menggerebek meminta agar difasilitasi oleh Polsek," kata Aiptu Antono, dikutip dari TribunJatim.com.

NH meminta polisi untuk menjadi penengah adalah karena masih memiliki perasaan dengan istri sirinya.

"Alhamdulillah sudah selesai dan damai serta menemukan mufakat tidak akan diperpanjang lagi masalah ini dan kedua belah pihak juga menyadari kesalahannya," pungkasnya.

Sementara itu, HS berjanji tak akan berhubungan lagi dengan JD.

"Saya sanggup untuk tidak bertemu (JD), baik secara Whatsapp, telepon, ataupun fisik, mengingat saya sudah punya suami dan kalau diulang lagi, maka harus diproses secara hukum," ujar HS.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Skandal Perselingkuhan Anak Buahnya Tersebar di Medsos, Kadisdik Kabupaten Bogor Turun Tangan dan di TribunJatim.com dengan judul Digerebek Berduaan dengan Pimpinan LSM, Bu Guru di Probolinggo Janji ke Suami Tak Ulangi Lagi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne)(TribunJatim.com, Ahsan Faradisi)