Kelompok Bersenjata di Papua
Pakai Rompi Anti-Peluru, Menhan dan Menkeu Kunjungan Kerja ke Daerah Rawan Konflik Nduga Papua
Kunjungan kerja ini mendapat pengawalan ketat aparat gabungan mengingat Kabupaten Nduga Papua Pegunungan daerah yang rawan konflik senjata.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).
Kunjungan kerja kedua menteri kabinet untuk memantau langsung kondisi di wilayah tersebut.
Baca juga: Rahmat Hidayat, Korban Penembakan KKB Dimakamkan di Purwakarta
Selain itu juga dalam rangka memperkuat sinergi antara pertahanan negara dan kekuatan keuangan negara dalam mendukung stabilitas nasional.
Dari foto yang diterima Tribunnews.com, terlihat Menhan Sjafrie dan Menkeu Sri Mulyani memakai rompi anti peluru.
Baca juga: KKB Tembak Mati 2 Pekerja Bangunan, Reaksi Kaops Damai Cartenz: Ini Aksi Keji Tak Bisa Ditolerir
Kunjungan kerja ini mendapat pengawalan ketat aparat gabungan mengingat Kabupaten Nduga Papua Pegunungan daerah yang rawan konflik senjata.
Sebanyak sembilan personel polisi wanita (Polwan) dari Operasi Damai Cartenz-2025 dilibatkan dalam pengamanan VVIP kunjungan kerja ini.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyatakan bahwa keterlibatan sembilan polwan merupakan wujud dukungan Ops Damai Cartenz terhadap upaya pemerintah membangun Papua.
“Keterlibatan sembilan polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo menuturkan seluruh rangkaian kunjungan Menhan dan Menkeu di Kabupaten Nduga berjalan aman dan lancar.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan demi kelancaran kunjungan pemerintah pusat di Kenyam,” ujarnya.
Baca juga: Dua Jenazah Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Papua Diterbangkan ke Jawa Barat
Isu Pesan Teror
Mabes TNI memastikan keamanan seluruh pihak yang terlibat dalam kunjungan kerja Menhan Sjafrie bersama Menkeu Sri Mulyani ke wilayah rawan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan aman terkendali.
Hal ini menyusul pesan teror yang disiarkan TPNPB-OPM menargetkan maskapai PK-ELM Elang Nusantara Air bersama Pilot Emanuel Dumupa dan Kop Pilot Alan Satria Purnama karena dianggap masuk wilayah konflik bersenjata.
“TNI sudah mengantisipasi dan melakukan pengamanan terhadap rencana kegiatan tersebut,” kata Kapuspen Mabes TNI, Mayjend Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi, Sabtu (7/6/2025).
Menurutnya, ancaman tersebut tak perlu gubris sebab kelompok tersebut sudah sering menebar pesan propaganda untuk mengganggu stabilitas kemanan di wilayah Papua.
“Situasi saat ini relatif aman dan kondusif,” tegasnya.
Kelompok Bersenjata di Papua
Dua Polisi Tewas Usai Diserang KKB Pimpinan Aibon Kogoya di Nabire, Senjata Diduga Dicuri |
---|
Mengenal KM 126 Siriwo Papua, Lokasi 2 Anggota Brimob Gugur Diserang OPM saat Amankan Proyek Jalan |
---|
Sosok Prada Yahya, Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB, Sempat Chat 'Hari Minggu Tidak Bisa Online' |
---|
Korban Kontak Tembak dengan OPM, 2 Prajurit TNI Dievakuasi ke Timika |
---|
Daftar 5 Anggota KKB Papua Ditangkap Dua Bulan Terakhir & Rentetan Aksi Kejahatan Mereka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.