Senin, 29 September 2025

Ahmad Luthfi Pimpin Penanaman Mangrove Serentak, Upaya Lindungi Pesisir dari Abrasi dan Rob

Ahmad Luthfi pimpin kegiatan penanaman mangrove serentak untuk bangkitkan harapan masyarakat pesisir agar terbebas dari bahaya abrasi dan banjir rob.

Editor: Content Writer
Istimewa
PENANAMAN MANGROVE - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pimpin penanaman mangrove di Pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, pada Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini dilakukan guna melepas ancaman abrasi dan rob. 

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, dalam rangka memimpin kegiatan penanaman mangrove serentak, membangkitkan harapan masyarakat pesisir untuk terbebas dari bahaya abrasi dan banjir rob.

Asa itu terlihat dari antusiasme masyarakat di Brebes dan 16 kabupaten/kota lain di Pesisir Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Tengah, yang mengikuti kegiatan penanaman mangrove serentak. 

Diketahui selama puluhan tahun kondisi pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, terus tergerus abrasi. Kondisi itu menghambat aktivitas para pedagang dan masyarakat pemilik tambak.

"Minta tolong, Pak. Selamatkan pantai dan tambak kami. Tambaknya itu sudah seperti lautan," ujar Khusnaini, seorang pedagang di Pantai Randusanga saat bertemu Ahmad Luthfi usai penanaman mangrove, pada Kamis (5/6/2025).

Selama puluhan tahun, lanjut Khusnaini, kondisi tersebut dialami oleh masyarakat sekitar. Pengunjung tidak mau lagi datang ke Pantai Randusanga, karena banjir dan jalan rusak. Penanaman mangrove itu diharapkan dapat memperbaiki kondisi pantai dan tambak milik masyarakat.

"Minta diperbaiki pantainya, bila perlu dikasih pemecah gelombang, jalannya diperbaiki. Tambak-tambak diperbaiki seperti semula, tambaknya itu seperti laut," beber Khusnaini saat berdialog dengan Ahmad Luthfi.

Baca juga: Upaya Ahmad Luthfi yang Berhasil Kembalikan Status Bandara Ahmad Yani Jadi Bandara Internasional

Nunung dan Siri Humairoh turut menyampaikan harapan mereka terhadap program Mageri Segoro. Keduanya mengungkapkan rasa senang karena adanya kegiatan penanaman mangrove yang dinilai memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan, terutama di kawasan pesisir.

"Kami senang, karena kegiatan ini berdampak positif terhadap lingkungan. Harapannya bisa mengatasi kerusakan lingkungan di pesisir pantai," ujar keduanya.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyatakan bahwa program Mageri Segoro merupakan program yang luar biasa. Apalagi di Brebes dikenal dengan abrasi dan rob yang tidak mudah tertangani. Program tersebut merupakan tindakan nyata yang digalakkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi, untuk menyelamatkan wilayah pesisir.

"Mudah-mudahan ke depan tidak ada abrasi dan rob lagi di Randusanga dan Losari,” kata dia. 

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, penanaman mangrove dengan nama Mageri Segoro tersebut diikuti oleh 17 kabupaten/kota, terdiri dari 184 desa di 54 kecamatan di wilayah Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Tengah.

Pada Kamis (5/6/2025), secara serentak ditanam sekitar 200 ribu batang mangrove, dengan luas 30 hektare. Sementara pada bulan Maret-Mei 2025, sudah ditanam 260.102 batang mangrove di 35 hektare kawasan pesisir.

"Sampai nanti bulan (Desember) 150 hektare dengan jumlah 1,5 juta mangrove tertanam. Ini upaya pencegahan, kita mengetahui abrasi di wilayah kita sangat tinggi sekali. Kita tidak ingin, ke depan garis pantai kita hilang karena tidak punya kepedulian itu," tandasnya. (*)

Baca juga: Ahmad Luthfi Instruksikan Perbaikan Tanggul Kandang Jangkring di Pantai Kramatsari Dipercepat

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan