Senin, 29 September 2025

Tangis Balita Tersangkut Pengunci Lemari, Proses Evakuasi Dramatis di Markas Damkar Klaten

Awalnya A sedang bermain di rumah mereka di wilayah Prambanan, Klaten namu tanpa diduga jari A tersangkut di bagian pengunci pintu lemari televisi

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjogja.com/Istimewa
TERSANGKUT - Capit udang pintu lemari yang tersangkut di jari seorang bocah laki-laki berusia 3,5 tahun di Prambanan Klaten Jawa Tengah dan berhasil dilepaskan petugas Damkar setempat 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Malam itu, markas Damkar Klaten kedatangan tamu tak biasa.

Seorang balita laki-laki berusia 3,5 tahun menangis tanpa henti, sementara ayah dan ibunya tampak panik. 

Jari tengah tangan kanannya terjepit erat dalam pengunci lemari—benda kecil yang biasa disebut capit udang yang tak kunjung bisa dilepaskan meski telah dibawa ke tiga fasilitas kesehatan.

“Saat datang, tangannya belum bengkak, tapi ada luka di bagian kukunya. Itu yang bikin dia kesakitan terus-terusan,” kata Tri Hatmoko, petugas Damkar Satpol PP Damkar Klaten, saat dihubungi, Rabu (4/6/2025).

Menurut cerita orang tua balita, anak mereka berinisial A sedang bermain di rumah mereka di wilayah Prambanan, Klaten.

Tanpa diduga, jari A tersangkut di bagian pengunci pintu lemari televisi.

Orang tuanya sempat berhasil melepas bagian lemari, tetapi jari A masih tergenggam rapat oleh alat pengunci yang menjepit seperti capit.

Baca juga: Buntut Tewasnya Bocah 6 Tahun karena Kebakaran di Aceh Utara, Pejabat Damkar hingga BPBD Dicopot

Balita itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Namun ternyata, alat medis di tiga fasilitas kesehatan berbeda tak mampu mengatasi benda kecil namun menjebak itu. 

Kondisi A yang terus menangis menambah kepanikan. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk meminta pertolongan ke Damkar Klaten.

Proses evakuasi di markas Damkar pun penuh kehati-hatian.

Awalnya, petugas mencoba membebaskan jari A secara manual. Namun usaha itu tak membuahkan hasil.

Bagian kuku yang terjepit membuat A semakin kesakitan, bahkan sebagian kukunya ikut terlepas.

“Kami putuskan gunakan opsi kedua. Capit udang kami belah perlahan menggunakan mini grinder,” jelas Tri.

Proses ini memakan waktu sekitar satu jam. Petugas bekerja ekstra hati-hati agar alat pemotong tak menyentuh kulit A yang masih lembut.

Tangis perlahan mereda ketika jari A akhirnya terbebas.

Meski luka masih membekas, rasa lega terpancar dari wajah kedua orang tuanya yang sejak awal menahan cemas. (Tribun Jogja/Dewi Rukmini)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Damkar Klaten Bantu Melepas Jari Balita Terjepit Capit Udang Pintu Lemari TV

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan