Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Pembunuhan di Serang Banten

Suami Bunuh Istri lalu Sembunyi di Karung, Fakta Mengejutkan Terungkap dari Pengakuan Anak

Suami di Serang rekayasa perampokan demi tutupi pembunuhan istri. Terbongkar oleh pengakuan anak 7 tahun.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribun Banten/Engkos Kosasih
PEMBUNUHAN DI SERANG - Peristiwa memilukan terjadi di Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu (1/6/2025) pagi. Pasangan suami istri diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. 

Suami Bunuh Istri lalu Sembunyi di Karung, Fakta Mengejutkan Terungkap dari Pengakuan Anak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Puri Anggrek, Kota Serang, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang melibatkan pasangan suami istri yang selama ini dikenal harmonis. 

Seorang istri ditemukan tewas mengenaskan, sementara sang suami berpura-pura menjadi korban perampokan. 

Fakta mencengangkan justru terungkap dari pengakuan anak mereka yang masih berusia 7 tahun.

Seorang suami di Serang, Banten, bernama Wadison Pasaribu (37), menyusun skenario mengerikan demi menutupi aksi keji terhadap istrinya, Petry Sihombing.

Wadison awalnya merekayasa seolah-olah telah terjadi perampokan disertai pembunuhan, namun akhirnya terbongkar setelah keterangan sang anak justru membuka tabir kebohongan.

“Pelaku sudah diamankan. Nanti kami rilis,” ujar Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Pengakuan Anak Ungkap Misteri Pembunuhan Istri di Serang, Suami Ternyata Sengaja Rekayasa Perampokan

Motif pembunuhan terungkap karena Wadison emosi setelah perselingkuhannya terbongkar oleh sang istri. Sebelum dibunuh, pasangan ini sempat terlibat cekcok.

Wadison melilit leher istrinya dengan tali hingga Petry kehabisan napas, lalu menyusun skenario palsu agar tampak seperti perampokan.

Di tempat kejadian, Petry ditemukan tewas tengkurap dengan tangan terikat, sementara suaminya tergeletak dalam karung di dapur, seolah menjadi korban juga.

Pengakuan Anak 7 Tahun yang Membongkar Skenario

Siti Maryam, tetangga korban, mengungkap bahwa polisi awalnya mulai curiga setelah mendengar pengakuan anak korban yang masih 7 tahun.

“Jadi awalnya anaknya ngomong, waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya. Padahal, tetangga tahunya ayahnya itu korban juga dalam karung,” ujar Maryam.

Menurut Maryam, Wadison sengaja memasukkan dirinya dalam karung untuk membuat cerita palsu agar seolah terjadi perampokan brutal di rumah itu.

Jansen Pasaribu, tetangga lainnya, menyebut bahwa Petry dikenal aktif bermasyarakat, supel, dan ramah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved