Senin, 29 September 2025

Bank Jambi Dibobol Karyawan

Pengakuan Karyawati Bank Jambi usai Bobol Rekening Nasabah Rp7 Miliar, Uang Tersisa Rp80 Ribu

Kasus pembobolan rekening nasabah terjadi di Bank Jambi. Pelaku merupakan analis kredit yang kecanduan judi online. Total uang yang dibobol Rp7 miliar

|
Penulis: Faisal Mohay
KOMPAS.COM/ARYO TONDANG
PEMBOBOLAN REKENING - Karyawati Bank Jambi Kantor Cabang Kerinci, RS (26) (mengenakan masker), digiring petugas saat akan melakukan konferensi pers di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025). RS ditetapkan sebagai tersangka pembobolan rekening nasabah hingga Rp7,1 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang karyawati Bank Jambi cabang Kerinci berinisial RS (26), ditetapkan sebagai tersangka setelah membobol uang nasabah sebesar Rp7 miliar.

RS yang bertugas sebagai analis kredit melancarkan aksinya sejak September 2023 sampai Oktober 2024.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, mengatakan uang dari 25 rekening milik perorangan maupun yayasan, dipindahkan ke rekening pribadi tersangka.

Saat diperiksa, RS mengaku menggunakan uang nasabah untuk judi online.

RS hanya menyisakan Rp80 ribu di rekeningnya lantaran uang hasil penggelapan telah habis.

Dalam melancarkan aksinya, RS berpura-pura dimintai tolong oleh nasabah pemilik rekening.

"Ada 25 korban, ada 1 orang memiliki tiga rekening dibobol. Lalu ada yayasan Bantul Husnah. Jadi yang dia cabut kerugian mencapai 7,1 miliar rupiah," tuturnya, Selasa (2/6/2025), dikutip dari TribunJambi.com.

AKBP Taufik menerangkan uang yang diambil RS dari setiap nasabah berbeda nominalnya.

"Ada yang 1 miliar ada yang 400 juta sepanjang satu tahun," lanjutnya.

Diduga RS kecanduan judi online karena bisa memasukkan deposit Rp80 juta sekali main.

"Untuk judi online kebanyakan, sekali main bisa 70- 80 juta," imbuhnya.

Baca juga: Modus Baru Penipuan Online, Polisi Gadungan Perdaya Mahasiswa dan Ibu Korban di Semarang

Aksi membobol rekening nasabah muncul setelah RS berulang kali diminta nasabah menarikkan dana.

"Karena tersangka dulu pernah diminta bantu oleh nasabah mengambil uang sehingga teler dan karyawan lain percaya," terangnya.

Hasil penyelidikan sementara, penggelapan uang nasabah hanya dikirim ke satu rekening milik tersangka.

"Tidak ada nomor rekening lain untuk ditransfer. Disimpan di rekening sendiri dengan sisa uang di dalam rekeningnya Rp80 ribu," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan