Selasa, 7 Oktober 2025

Bank Jambi Dibobol Karyawan

Modus Pegawai Bank Jambi Bobol Rekening Nasabah untuk Judol, Eks Bupati Kerinci Turut Jadi Korban

Begini modus RS saat membobol rekening nasabah Bank Jambi hingga Rp7 miliar untuk bermain judi online. Bahkan, eks Bupati Kerinci juga jadi korban

|
KOMPAS.COM/ARYO TONDANG
PEMBOBOLAN REKENING - Karyawati Bank Jambi Kantor Cabang Kerinci, RS (26) (mengenakan masker), digiring petugas saat akan melakukan konferensi pers di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025). RS ditetapkan sebagai tersangka pembobolan rekening nasabah hingga Rp7,1 miliar. Begini modus RS saat membobol rekening nasabah Bank Jambi hingga Rp7 miliar untuk bermain judi online. Bahkan, eks Bupati Kerinci, Adirozal, juga jadi korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks karyawati Bank Jambi berinisial RS (26) nekat membobol rekening nasabah hingga mencapai Rp7,1 miliar untuk digunakan bermain judi online (judol).

Adapun modus RS adalah saat dirinya dimintai tolong oleh nasabah untuk melakukan penarikan uang.

Di sisi lain, tersangka yang merupakan analis kredit tersebut juga telah dipercaya oleh teller bank untuk melakukan hal tersebut.

Namun, kepercayaan itu disalahgunakan RS dengan mengambil uang nasabah secara diam-diam.

"Karena tersangka dulu pernah diminta bantu oleh nasabah mengambil uang, sehingga teller dan karyawan lain percaya," kata Wadirkrimsus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025), dikutip dari Tribun Jambi.

Taufik mengatakan RS sudah melakukan aksinya sejak September 2023-Oktober 2024.

Dalam kurun waktu tersebut, dirinya sudah membobol 25 rekening milik nasabah perorangan atau organisasi.

"Ada 25 korban. Ada satu orang memiliki tiga rekening. Lalu ada yayasan Bantul Husnah (turut dibobol RS)" kata Taufik.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Pemuda di Labuan Bajo Nekat Jual 6 Motor Rental

Taufik menjelaskan RS mengambil uang dari seluruh rekening nasabah dengan nominal berbeda-beda.

"Ada yang Rp1 miliar, ada yang Rp400 juta. Itu (pembobolan dilakukan) sepanjang setahun," tuturnya.

Setelah membobol rekening nasabah tersebut, RS langsung menggunakannya untuk bermain judol.

Tak main-main, saat sekali bermain, tersangka langsung melakukan deposit hingga Rp80 juta.

"Untuk judi online kebanyakan, sekali main bisa Rp70-80 juta," jelas Taufik.

Di sisi lain, Taufik menuturkan pihaknya tidak menemukan adanya pengiriman hasil pembobolan uang nasabah dari rekening RS ke orang lain.

Dia mengungkapkan seluruh uang ditemukan di rekening milik RS.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved