Selasa, 30 September 2025

Napi Kabur dari Lapas Nabire

Dirjenpas Beberkan Kondisi 3 Petugas Lapas Nabire yang Diserang Napi: 'Dua Orang Jalani Operasi'

Kedua petugas yang menjalani operasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban karena dibacok saat mencoba menghalau warga binaan

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa/dok Dirjenpas
PETUGAS LAPAS NABIRE - Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, menyambangi 3 petugas Lapas Nabire yang terluka di RSUD setempat karena dianiaya narapidana yang kabur 

TRIBUNNEWS.COM, NABIRE – Sebanyak sembilan narapidana kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIT.

Insiden ini terjadi saat jam besuk berlangsung.

Dalam aksi pelarian tersebut, para narapidana juga melakukan penyerangan terhadap tiga petugas lapas menggunakan parang.

Akibatnya, dua orang mengalami luka berat, dan satu orang lainnya luka ringan.

Kondisi para petugas yang terluka disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM RI, Brigadir Jenderal Polisi Mashudi, saat mengunjungi para korban di RSUD Nabire, Selasa (3/6/2025).

“Dua orang baru saja selesai dioperasi dan satu orang lainnya menjalani rawat jalan. Mohon doanya ya,” ujar Mashudi.

Kedua petugas yang menjalani operasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban karena dibacok saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan yang memberontak.

Baca juga: 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire Papua Tengah, Dirjenpas RI akan Bangun Menara Pengawas

“Setelah operasi dan kondisi membaik, saya akan kembali menjenguk mereka,” tambahnya.

Mashudi juga menyampaikan bahwa petugas yang mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan kini sudah mulai membaik.

Ia memastikan dukungan dan perhatian terus diberikan kepada ketiga korban.

Dalam kunjungan tersebut, Dirjenpas juga menyerahkan bantuan dana kepada ketiga petugas sebagai bentuk dukungan moral dan perhatian dari Kementerian.

“Ini adalah pemberian dari Pak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya yang telah dilakukan para petugas Lapas Nabire,” katanya.

Menteri Agus juga sempat melakukan komunikasi via panggilan WhatsApp dengan para petugas yang terluka.

Peninjauan dan Arahan

Setelah menjenguk korban, Dirjenpas Mashudi melanjutkan peninjauan ke Lapas Nabire bersama Kapolda dan Wakapolda Papua Tengah, Direktur Kepatuhan Internal, serta Direktur Perawatan Kesehatan Ditjenpas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan