Napi Kabur dari Lapas Nabire
Detik-detik 20 Napi Kabur Dari Lapas Nabire Papua Tengah, Serang Sipir Pakai Senjata Tajam
20 Narapidana (Napi) kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6/2025). Para Narapidana tersebut kabur setelah menyerang sipir.
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - 20 Narapidana (Napi) kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6/2025).
Para Narapidana tersebut kabur setelah menyerang petugas yang berjaga di pintu masuk Lapas.
Mereka menyerang menggunakan alat tajam, hingga seorang petugas mengalami luka.
Imbas peristiwa penyerangan tersebut, situasi Lapas menjadi kacau.
Puluhan narapidana memanfaatkan kondisi tersebut untuk kabur melalui pintu depan.
Baca juga: Kerusuhan Lapas Muara Beliti, 56 Napi Dipindah ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan
Berdasarkan informasi awal, 20 orang narapidana tersebut kabur sekitar pukul 11:20 WIT.
Sementara pantauan Tribun-Papua.com di lokasi Senin, pukul 14.03 WIT, situasi di area Lapas sudah berhasil dikendalikan pihak keamanan.
Puluhan personel polisi diturunkan untuk mengamankan area lapas Nabire.
Baca juga: Ricuh di Lapas Berulang, Komisi XIII DPR Desak Menteri Imipas Ambil Langkah Tegas
Belum diketahui jelas penyebab puluhan Narapidana tersebut mengamuk dan kabur.
Hingga berita ini diturunkan, jurnalis Tribun-Papua.com, masih berada di lokasi menunggu konfirmasi pihak Lapas Kelas IIB Nabire.
Detik-detik Kejadian
Berdasarkan video yang beredar, seorang narapidana terlebih dahulu menerobos.
Tampak napi membawa benda tajam mirip parang berukuran panjang sekitar 50 centimeter.
Napi itu kemudian mengayunkan benda tersebut ke arah seorang sipir sehingga yang bersangkutan berlari menghindar.
Seorang sipir lainnya yang melihat, langsung berusaha menghalangi.
Namun, benda itu diayunkan lagi ke arah tangan sipir, sehingga mengakibatkan petugas terluka.
Sipir itu juga langsung menghindar sehingga napi itu langsung kabur, disusul beberapa orang rekan napi.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D Tatiratu saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.
Meskipun demikian, mantan Kapolres Asmat ini enggan memberikan keterangan lebih, terkait kaburnya puluhan napi dari Lapas Nabire tersebut.
“Terkait narapidana kabur, saya akan sampaikan setelah berkomunikasi dengan Kapolda dan Kalapas,” kata Samuel saat dikonfirmasi awak media, Senin siang dikutip dari kompas.com.
“Nanti setelah itu, saya akan sampaikan kepada teman-teman meda,” ujarnya.
Samuel menyampaikan, pihaknya akan menjenguk, petugas Lapas Nabire yang mengalami luka-luka.
Ini akibat terkena senjata tajam dari para narapidana yang kabur tersebut.
“Kami akan menjenguk dan melihat kondisi para petugas yang terkena senjata tajam (sajam) dan kini mendapatkan perawatan dari tim medis di rumah sakit,” ujar dia.
(Tribunpapua.com/ Calvin Louis Erari/ kompas.com)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 20 Napi Lapas Nabire Kabur Melalui Pintu Masuk Dengan Menerobos Sejumlah Petugas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.