Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM
Ternyata Ini Hubungan 3 Pelaku Pengganti Pelat Palsu Mobil BMW dengan Penabrak Mahasiswa FH UGM
Polisi mengungkap hubungan Christiano penabrak Argo dengan 3 pelaku pengganti pelat mobil BMW. Siapa mereka?
TRIBUNNEWS.COM -Polisi mengungkap hubungan antara Christiano Tarigan (21), penabrak mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Acfandi, dengan pelaku pengganti pelat mobil BMW.
Diketahui kini kasus kecelakaan maut yan menewaskan Argo berbuntut panjang ke kasus dugaan pelat palsu.
Sosok tiga pelaku pengganti pelat mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano terungkap. Mereka berinisial IV, WI, dan NR.
Kapolresta Sleman Kombes Pol. Edy Setianto Erning Wibowo menyebut ketiga pelaku sempat berupaya mengganti pelat nomor dari F 1206 menjadi B 1442 NAC.
Kombes Edy juga menyebut hubungan antara Christiano dan 3 pelaku adalah kerabat.
"Hubungannya kerabat, ya kenal, lah," jelas Edy.
Keterangan Pelaku IV
Pelaku inisial IV yang saat ini sudah ditangkap mengaku telah mengganti pelat nomot BMW atas dasar perintah 2 pelaku lainnya.
Dua pelaku tersebut yakni WI dan NR merupakan atasannya di sebuah perusahaan swasta.
"Hasil pemeriksaan, pelaku IV rupanya mendapat perintah dari pimpinannya di perusahaan swasta inisial WI dan NR," ungkap Kombes Pol Edy.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Pelat Nomor Palsu di Mobil BMW Christiano Tarigan Penabrak Mahasiswa FH UGM Argo
Adapun modus IV mengganti pelat nomor adalah ingin mengambil barang yang tertinggal di dalam mobil Christiano.
Upaya pergantian pelat nomor mobil BMW milik Christiano terjadi saat mobil mewah tersebut diamankan di Polsek Ngaglik.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB atau beberapa jam setelah kecelakaan terjadi.
Sementara itu, IV bisa berada di lokasi mobil BMW diamankan karena adanya izin dari pihak Polsek Ngaglik.
"Nggak lama kemudian sekitar jam 10.00 WIB, orang itu (IV) datang lagi ke situ, kemudian mengganti pelat nomor di CCTV yang pelat nomor F diganti pelat nomor B. Yang pelat nomor B ini sesuai dengan STNK," ujar Edy.
Terungkap juga bahwa sempat ada upaya mengelabui polisi dengan mengganti pelat nomor palsu dengan pelat nomor asli mobil tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.