5 Fakta Kasus Pelat Nomor Palsu di Mobil BMW Christiano Tarigan Penabrak Mahasiswa FH UGM Argo

TRIBUNNEWS.COM - Inilah 5 fakta kasus temuan pelat palsu di mobil BMW yang dikendarai Christiano Tarigan (21), penabrak mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Acfandi.

Diketahui polisi menemukan empat pelat nomor palsu di dalam mobil BMW tersebut.

Diberitakan sebelumnya insiden kecelakaan yang menewaskan Argo terjadi pada Sabtu dini hari (24/5) di Jalan Palagan, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Saat itu Argo sedang mengendarai sepeda motor ketika ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan Christiano, mahasiswa IUP Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Christiano lantas ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (27/5/2025).

Lantas kasus tersebut berbuntut pada temuan pelat palsu di mobil mewah tersebut, inilah 3 faktanya.

1. Motif untuk Bergaya

Kapolresta Sleman Kombes Pol. Edy Setianto Erning Wibowo menyebut empat plat nomor palsu ditemukan disimpan di dalam mobil BMW yang dikendarai Christiano.

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, Christiano sering mengganti plat nomor palsu hanya untuk tampil beda dan bergaya, mengutip TribunJogja.com.

"Hasil riksa ternyata di dalam mobil ada empat plat nomor berbeda dari pelaku. Pengemudi memang beberapa waktu dia ganti plat. Dan motifnya supaya bergaya," terang Kapolresta.

Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyidikan oleh aparat kepolisian.

Baca juga: Keluarga Ingin Penanganan Kasus Kecelakaan Argo Ericko Dipercepat, Singgung Pergantian Pelat Nomor

2. Pergantian Pelat Palsu Dilakukan 3 Orang

Edy Setianto juga mengatakan bahwa upaya pergantian pelat nomor dari F 1206 menjadi B 1442 NAC dilakukan oleh tiga orang.

Mereka berinisial IV, WI, dan NR.

Adapun modus IV mengganti pelat nomor adalah ingin mengambil barang yang tertinggal di dalam mobil Christiano.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB atau beberapa jam setelah kecelakaan terjadi.

Sementara itu, IV bisa berada di lokasi mobil BMW diamankan karena adanya izin dari pihak Polsek Ngaglik.