Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Viral

Masih Ingat Pengantin Pria yang Dibacok di Palembang? Ini Kondisinya Sekarang, Ibu: Sering Teriak

Inilah kabar terbaru soal kondisi Ahmad Handa, pengantin pria yang dibacok saat hendak resepsi pada 11 Mei 2025 lalu. Ibu korban ceritakan kondisi

Dokumentasi Warga via TribunSumsel
PEMBACOKAN DI PALEMBANG - Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Seberang Ulu I melangsungkan akad nikah Ahmad Handa dan istrinya di Rumah sakit BARI Palembang, Minggu (11/5/2025). Ahmad adalah calon pengantin pria yang dibacok saat hendak melangsungkan pernikahan di Jalan Panca Usaha. Inilah kabar terbaru soal kondisi Ahmad Handa, pengantin pria yang dibacok saat hendak resepsi pada 11 Mei 2025 lalu. Ibu korban ceritakan kondisi Handa. 

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Handa (30), pengantin pria yang dibacok oleh segerombolan orang saat hendak melangsungkan resepsi pernikahan pada Minggu (11/5/2025) lalu kondisinya masih lemah.

Aksi pembacokan tersebut terjadi di Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ibu korban, Ningcik menceritakan, kondisi anaknya saat ini masih belum bisa bergerak.

Meski bisa diajak komunikasi, tapi Ahmad Handa masih lemah setelah menjalani enam kali operasi akibat luka bacokan yang dideritanya.

"Kondisinya masih lemah tapi diajak komunikasi bisa. Lukanya di kaki, tangan, urat nadi kanan, tangan kanan juntai, terus tiga jari kiri 3 mau putus dan pergelangan tangan. Sudah menjalani operasi ," ujar Ningcik saat dihubungi TribunSumsel.com, Kamis (29/5/2025).

Ia menuturkan, kondisi psikis Handa juga kurang baik.

Ningcik menceritakan, anaknya kerap berteriak kesakitan.

"Kadang jerit-jerit bae, kadang nangis, kami juga masih syok."

"Kalau dia lihat tangannya, kakinya, mungkin syok nian. Ibu tak kuat lihatnya, tapi apa boleh buat, ibu harus kuat untuk anak ibu," ujarnya.

Ningcik juga masih trauma atas kejadian yang terjadi pada pertengahan bulan Mei 2025 ini.

"Kalau ingat kejadian itu gemetar badan ibu."

Baca juga: Kronologi Pengantin Pria di Palembang Dibacok: Korban Dikira Dikejar Polisi usai Ada Suara Tembakan

"Di rumah suka jerit sendiri kalau ingat itu. Banyak biaya yang harus dikeluarkan doakan (Handa) semoga cepat sembuh," ungkapnya.

Ia juga merasa khawatir anaknya dicari oleh teman pelaku.

Pasalnya, saat masih berada di rumah sakit, ada yang pernah bertanya ke petugas keamanan mengenai keberadaan Handa.

"Ibu masih takut, dak galak macak-macak (tidak mau sembarangan) sebab takut masih ada yang cari anak kami. Ada yang pernah difoto sekuriti, nyari-nyari anak ibu di rumah sakit," katanya.

Salah Satu Pelaku Ditangkap

Terbaru ini, salah satu pelaku pembacokan berhasil diamankan polisi.

Mengutip TribunSumsel.com, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Nanda Mukmin Wijaya mengonfirmasi hal tersebut.

"Iya benar satu (ditangkap)," ujar Nandang, Rabu (28/5/2025).

Terpisah, Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo menuturkan, pelaku pembacokan juga masih dalam pengejaran.

"Benar tim gabungan bergerak mengejar pelaku," ujarnya.

Sebelumnya diwartakan, peristiwa pembacokan ini terjadi di Jl Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan.

Korban yang bernama Ahmad Handa langsung dilarikan ke IGD RSUD Palembang Bari.

Kepada TribunSumsel.com, Ahmad mengaku mengenal salah satu dari lima pelaku pembacokan.

Ia menuturkan, seorang pelaku yang ia kenal berinisial JN alias Ian.

JN datang bersama empat pelaku lainnya sambil menenteng pistol.

Baca juga: Identitas Pria Berpistol di Kasus Pengantin Pria Dibacok di Palembang, Lepaskan 2 Tembakan ke Udara

"Ada lima dia itu, tiga pakai sangkur (parang) dan satu pakai pistol. Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang, " kata Ahmad yang mengalami luka bacok di tangan dan kaki, Minggu (11/5/2025). 

Ahmad menceritakan, aksi pembacokan tersebut terjadi sesaat ia keluar dari mobil.

Saat itu, Ahmad langsung dihampiri para pelaku dan dikejar-kejar oleh tiga orang.

Beruntung, Ahmad bisa kabur untuk menyelamatkan diri.

Ia masuk ke dalam rumah warga dalam kondisi tangan dan kakinya terkena luka bacok.

"Pas saya dikejar-kejar dan kena bacok, masuk ke rumah warga untuk selamatkan diri."

"Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara tembak-tembakan, setelah saya masuk pelaku berhenti mengejar lalu saya dibawa ke rumah sakit," jelas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pilu Ibu Pengantin Pria yang Dikeroyok dan Dibacok di Palembang, Kondisi Anak Belum Bisa Bergerak

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Rachmad Kurniawan/Eko Herponis)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved