Terobos Palang, Ibu dan Balita Tewas Tertabrak Kereta di Grobogan, Masinis Sudah Bunyikan Klakson
Akibat terobos palang pintu, seorang ibu dan anak balitanya tewas setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tertabrak KA Blora Jaya, Senin (26/5/2025)
Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan perlintasan tersebut dijaga swadaya oleh masyarakat.
Tetapi tidak dilengkapi sistem pengamanan resmi seperti palang pintu otomatis dari pihak perkeretaapian.
Sebelum tabrakan terjadi, masinis KA Blora Jaya berupaya memberikan peringatan dengan membunyikan klakson berkali-kali.
Hal itu diungkapkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
"Masinis KA Blora Jaya telah membunyikan klakson secara berulang kali sebagai peringatan. Namun, karena pengendara tetap memaksakan diri untuk melintas, terjadilah tabrakan," jelas Franoto, Senin.
Baca juga: Identitas Sopir Truk yang Tewas Ditabrak KA Harina di Semarang, Gantikan Ayah Mengemudi
Kecelakaan ini tidak menyebabkan kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta.
Namun, KA Blora Jaya terlambat selama 4 menit karena harus dilakukan pemeriksaan sarana di Stasiun Ngrombo.
Usai kejadian, Tim Pengamanan KAI Daop 4 Semarang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Polsek Toroh menangani evakuasi serta penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Ibu dan Balita Tewas Tertabrak KA Blora Jaya di Boloh Grobogan, Nekat Terobos Palang Perlintasan dan Kompas.com dengan judul Terobos Palang, Ibu dan Anak Tewas Dihantam Kereta di Grobogan.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBanyumas.com/Fachri Sakti N, Kompas.com/Puthut Dwi Putranto N)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.