Puluhan Warga di Gorontalo Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Tahlilan hingga Dilarikan ke RS
Puluhan warga di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo jatuh sakit setelah acara tahlilan pada Minggu (25/5) diduga keracunan.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan warga di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo jatuh sakit setelah acara tahlilan pada Minggu (25/5/2025) malam.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam acara tersebut.
Seorang warga bernama Hiyan Tuntula mengungkapkan bahwa anaknya yang masih balita mulai menunjukkan gejala seperti muntah dan diare sekitar dua jam setelah mengonsumsi hidangan dari acara tersebut.
"Gejala awalnya muntah, diare, pusing juga. Dua jam setelah makan, anak saya mulai merasa tidak enak badan, terus muntah terus-terusan sampai kami bawa ke RS Aloe Saboe. Setelah dipasang infus, baru mulai tenang," ujar Hiyan saat diwawancarai, Senin (26/5/2025).
Ia menjelaskan, makanan yang dikonsumsi anaknya adalah mi ayam suwir.
Makanan tersebut diketahui dimasak sendiri, bukan dari jasa katering.
Hiyan memperkirakan ada sekitar 30 orang yang mengalami gejala serupa, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan, Diklat, dan Perawatan RSUD Aloe Saboe, dr. Boby Harun Olo, membenarkan bahwa rumah sakit menerima sejumlah pasien dengan indikasi keracunan pada malam hari tersebut.
"Total ada 14 orang yang dirujuk ke rumah sakit kami," katanya.
Adapun jumlah tersebut terdiri dari 5 perempuan dan 9 laki-laki.
"Sebanyak 13 orang dirawat jalan dan sudah dipulangkan, sementara satu orang masih dirawat inap," ungkap dr Boby saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com.
Baca juga: Nasib Anik Fatul, Bos Toko Snack di Kediri, Buat 166 Orang Keracunan, Kini Divonis 1 Tahun Penjara
Ia mengatakan, pasien mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, dan tubuh lemas.
Diduga kuat, mereka mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan di acara tahlilan 40 hari di Talumolo.
"Kemungkinan besar berasal dari makanan yang tercemar bakteri, bisa karena kesalahan dalam pengolahan atau penyimpanan makanan, terutama ayam suwir yang disebutkan beberapa pasien," tambah dr Boby.
Belum diketahui pasti penyebab para warga mengalami keracunan.
Pihak rumah sakit tidak melakukan pemeriksaan langsung terhadap sampel makanan yang diduga menjadi penyebab.
Penanganan lebih lanjut terkait penelusuran sumber keracunan biasanya dilakukan oleh puskesmas atau Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
"Yang penting kami tangani secara cepat agar pasien tidak mengalami dehidrasi parah. Alhamdulillah sebagian besar sudah membaik," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kronologi Puluhan Warga Talumolo Gorontalo Diduga Keracunan: Berawal dari Makanan di Acara Tahlilan
(Tribunnews.com/Falza) (Tribungorontalo.com/Arianto Panambang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.