Senin, 29 September 2025

Wiwit, Korban Selamat Ketakutan Ingat Insiden Longsor di Trenggalek, 6 Tetangga Masih Hilang

Bencana longsor di Trenggalek: 6 orang hilang dan 12 rumah rusak parah. Berikut cerita korban selamat.

Editor: Endra Kurniawan
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
LONGSOR DI TRENGGALEK - Warga Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Wiwit Wijayanti (35) menceritakan kronologi bencana tanah longsor yang mengakibatkan 12 rumah rusak dan 6 orang hilang di desanya, Rabu (21/5/2025). Menurut Wiwit, tanah longsor terjadi pada Senin (19/5/2025) sore. Sebelum itu, Desa Depok diguyur hujan deras mulai siang, bahkan saat tanah longsor terjadi, hujan masih turun. 

TRIBUNNEWS.COM, Trenggalek – Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Senin sore, 19 Mei 2025, mengakibatkan 12 rumah rusak dan 6 orang dinyatakan hilang.

Wiwit Wijayanti, 35 tahun, warga setempat, menjelaskan bahwa longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur desa tersebut sejak siang hari.

"Ada suara pohon kletok-kletok, setelah itu tanahnya turun," ungkap Wiwit saat ditemui pada Rabu, 21 Mei 2025.

Wiwit yang merasa khawatir segera keluar rumah untuk mencari sumber suara.

Ia mendapati bahwa perkebunan di bawah rumahnya sudah ambles.

"Ada tiga rumah hilang, Mbah Tulus dan Pak Minto ada di dalam rumah, tapi dua orang sempat lari dan kini hilang," tambahnya.

Baca juga: Detik-detik 6 Warga Trenggalek Hilang Tersapu Longsor, Berkumpul di Teras Rumah

Pengungsian dan Ketakutan

Setelah kejadian tersebut, Wiwit dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi di balai desa setempat.

"Saya takut jika harus mengingat peristiwa ini," katanya.

Hingga hari ketiga pasca bencana, Wiwit masih mengungsi, terutama saat malam hari, karena hujan masih turun dan aliran listrik belum pulih.

"Belum ada bantuan logistik sampai sekarang, jadi makannya ya masak sendiri," keluhnya.

Upaya Pencarian Korban

Pencarian enam orang yang hilang terus dilakukan.

Pada hari kedua pencarian, Rabu, 21 Mei 2025, sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan.

Mereka dibagi menjadi dua tim.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Trenggalek, Anjing Pelacak Dikerahkan

CARI KORBAN LONGSOR - Tim SAR gabungan membuka akses jalan yang tertimbun longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (20/5/2025). Sebanyak 6 orang korban tanah longsor masih dalam status pencarian.
CARI KORBAN LONGSOR - Tim SAR gabungan membuka akses jalan yang tertimbun longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (20/5/2025). Sebanyak 6 orang korban tanah longsor masih dalam status pencarian. (Tribunmataraman.com/Sofyan Arif Candra)

Tim pertama fokus pada pencarian di titik longsor utama, sementara tim kedua berupaya membuka jalur agar akses menuju lokasi pencarian lebih mudah.

Bencana tanah longsor ini adalah yang pertama kali terjadi di Dusun Kebonagung, Desa Depok.

Pihak berwenang masih berupaya untuk memberikan bantuan dan melakukan pencarian lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 'Kletok,' Wiwit Lari Keluar, Ketakutan Perkebunan Ambles, 6 Orang Hilang Akibat Longsor Trenggalek

(TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan