Polisi Gadungan Tipu Polisi Asli, Anggota Polres Probolinggo Rugi Belasan Juta, Dijanjikan Mutasi
Pria asal Tangerang, Banten ini jadi polisi gadungan untuk tipu polisi asli. Modusnya dengan menawari bantuan mutasi. Yang belasan juta melayang
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
"Ternyata, setelah kami interogasi, uang tersebut sudah dihabiskan pelaku dan dipakai kebutuhan pribadi," jelas Rizki.
Ia menuturkan, MS mendapatkan pakaian dinas Polri dengan cara membelinya secara online.
"Bajunya banyak macam, ada yang baju Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Jatim," jelasnya.
MS juga paham soal kepangkatan hingga serba-serbi mutasi Polri karena kerap mengobrol dan berteman dengan beberapa anggota polisi di tempat asalnya.
"Dia sengaja mencari teman polisi untuk membaca situasi, aturan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepolisian. Bekal dari pertemanan itu, sehingga dia berani mencoba menjadi polisi gadungan dan menipu para korbannya," pungkasnya.
Anggota Polisi Gadungan Aniaya Warga Banyuwangi
Sementara itu, di Banyuwangi, seorang warga dianiaya dan hartanya dirampas oleh komplotan polisi gadungan.
Salah satu pelaku bernama Hairul Anwar pun telah diringkus jajaran Polresta Banyuwangi.
Mengutip TribunJatim.com, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra mengatakan, kasus ini bermotifkan pelaku yang jengkel perkara kripto.
Ia menuturkan, satu komplotan ini beranggotakan enam orang.
Pihak kepolisian saat ini telah menangkap pria bernama Hairul Anwar.
Baca juga: Modus Pengawalan, Bupati Serang Terpilih Ratu Rachmatu Zakiyah Hampir Kena Tipu Paspampres Gadungan
Sementara lima tersangka lainnya masih dalam pengejaran.
Anwar sendiri merupakan otak dari aksi ini.
Anwar sendiri mengaku sebagai polisi dengan pangkat kompol dari Mabes Polri.
Aksi Anwar cs dilakukan pada 11 April 2025 lalu.
Saat itu, Anwar bersama lima tersangka lainnya datang ke Banyuwangi dengan menarget korban yang berinisial CH.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.