Kronologi Bapak-bapak di Serang Banten Tewas Ditusuk saat Nongkrong di Pos Ronda
Berikut kronologi penusukan yang menewaskan M (40), seorang pria warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (19/5/2025) pagi.
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian tragis menimpa M (40), seorang pria warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten.
Bapak-bapak itu tewas saat sedang asyik mengobrol di pos ronda pada Senin (19/5/2025) pagi.
Korban kehilangan nyawa akibat ditusuk berkali-kali pada bagian perut.
Menurut keterangan saksi mata, Hasanudin, kejadian ini bermula pada sekitar pukul 08.00, saat korban sedang duduk di pos ronda karena akan memperbaiki rumah warga.
Tetapi, secara tiba tiba ada tiga orang datang dan langsung menusuknya.
"Jadi tadi si pelaku itu datang, terus tiba-tiba mengeluarkan pisau dan nusuk korban," kata Hasanudin saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), dilansir TribunBanten.com.
"Dan saat kejadian itu, korban sebenarnya sempat lari ke dalam rumah salah warga untuk menghindar," sambungnya.
Adapun untuk motif pelaku melakukan penusukan ini, saksi belum dapat memastikannya.
"Motifnya tidak tahu, soalnya lagi ngobrol tiba-tiba ditusuk," ucap Hasanudin.
Hasanudin juga mengaku tidak mengenali pelaku penusukan tersebut.
"Kurang jelas juga pelakunya, karena bukan orang sini. Tapi tadi pelaku itu naik motor vixion warna merah," terangnya.
Baca juga: Pelajar SMK di Bengkulu Tewas Ditusuk 3 Pria, Para Pelaku Mabuk usai Pesta Miras di Acara Pernikahan
Korban sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong.
Perawat Puskesmas Binuang, Raudatul Hikmat mengatakan bahwa korban diantarkan oleh pihak keluarga ke Puskesmas pada sekitar pukul 09.30 WIB, dengan menggunakan mobil bak terbuka.
"Korban dibawa masuk ke Puskesmas pakai mobil pick up, setelah kita melakukan apel pagi. Kisaran jam 9.30," ujar Raudatul kepada wartawan, dilansir TribunBanten.com.
Menurut Raudatul, saat tiba di Puskesmas kondisi korban sudah dalam keadaan yang sangat kritis.
"Keadaan korban sangat kritis dengan beberapa luka sayatan di lengan mungkin akibat tangkisan," sebut Raudatul.
"Tapi, hal-hal yang paling memberatkan itu di bagian perut, sehingga kita gak bisa lakukan apa-apa. Karena itu harus dibawa ke rumah sakit, " lanjutnya.
Raudatul mengaku bahwa pihaknya telah memberikan upaya medis pertama kepada korban seperti pemberian infus di sisi kiri dan kanan.
"Jadi setelah kita melakukan tindakan di sini (Puskesmas) seperti di infus di kiri dan kanan karena korban sudah sangat kritis, akhirnya kita bawa ke rumah sakit," tutur Raudatul.
Nahas, saat perjalanan baru mencapai 1 KM dari puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Tapi berdasarkan permintaan dari keluarga, pasien itu dibawa lagi ke Puskesmas aja karena kondisi sudah meninggal," ungkap Raudatul.
"Akhirnya sampai sini (Puskesmas) kita lapor ke Kepala Puskesmas, dan di sini sudah berkumpul dari unsur kepolisian Polsek Carenang," imbuhnya.
Kini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi.
"Dari kepolisian harus di autopsi, akhirnya saya lakukan serah terima di rumah sakit Bhayangkara," pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pelaku penusukan masih dalam pengejaran oleh aparat kepolisian dari Polres Serang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sedang Duduk di Pos Ronda, Warga Binuang Serang Tiba-tiba Ditusuk hingga Tewas, Ini Kronologinya
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBanten.com/Ade Feri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.