Senin, 29 September 2025

Jalan Berliku Nera ke Sekolah, Naik Turun Bukit dan Seberangi Waduk, Ada Sosok Lansia yang Berjasa

Nera, siswi SMP di Kabupaten Bandung Barat harus jalan kaki naik turun bukit hingga seberangi waduk untuk pergi ke sekolah.

TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan
PERJALANAN KE SEKOLAH - Nera Nur Puspista, Pelajar SMAN 1 Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat menyebrangi perairan Waduk Saguling dengan menaiki rakit untuk menuju ke sekolah, Rabu (14/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - "Jalan berliku" harus dilewati Nera Nur Puspita (16) untuk pergi ke sekolah.

Ia adalah siswi SMAN 1 Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Gadis itu tinggal di Kampung Cipeundeuy, Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Setiap hari ia harus menempuh perjalanan yang cukup ekstrem, bahkan berbahaya.

Nera berjalan kaki ke sekolah, menyusuri jalan setapak perbukitan, hingga menyeberangi Waduk Saguling menggunakan rakit.

Perjalanan ekstrem itu sudah ia lakukan sejak duduk di bangku SMP.

"Dari awal masuk SMP. SMP kan di situ juga, jadi sudah 4 tahun sampai sekarang. Tiap hari naik rakit," kata ibunda Nera, Ida Trisnawati (34), saat ditemui TribunJabar.id, Rabu (14/5/2025).

Nera terpaksa menempuh jalan tersebut demi memotong jarak dari rumah ke sekolahnya.

Pasalnya, jalan utama menuju sekolah dinilai jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki.

Agar tak terlambat tiba di sekolah, Nera harus berangkat dari rumah sejak pukul 05.00 WIB.

"Ada akses (jalan) lain, kalau naik motor setengah jam, kalau dari sini (motong) sekitar 20 menit juga sampai, tapi kan saya tidak ada kendaraan," ungkap Ida.

Baca juga: Viral Pelajar Seberangi Sungai ke Sekolah, Wakil Bupati Bogor Janjikan Pembangunan Jembatan

Sebagai ibu, Ida mengaku tak dapat berbuat banyak meski kerap diselimuti rasa was-was, khususnya ketika Nera terlambat pulang ke rumah.

Biasanya putrinya itu kembali ke rumah dengan rute yang sama sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kalau pulang (sekolah) kadang nge-WA juga, ini tidak ada yang nyebrangin udah satu jam teteh (Nera) udah nungguin, saya langsung ke sana (tempat naik rakit) nyusulin," tandasnya.

Ia pun berharap semangat anaknya bersekolah tak pernah padam meski di tengah keterbatasan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan