Senin, 29 September 2025

Kisah Pilu Pedagang Es Lansia di OKI Sumsel, Dipalak di Depan Sekolah dan Tewas Ditikam

Seorang pedagang es di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan bernama Kasman (60) tewas ditikam. Korban dikenal tekun dan baik ke warga.

TRIBUNWOW.COM
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Pedagang es di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan tewas ditikam pada Minggu (11/5/2025). Penyidik masih mendalami motif penikaman. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan digegerkan dengan kasus penikaman pedagang es bernama Kasman (60).

Lansia asal Kuningan, Jawa Barat tersebut ditikam saat pulang jualan es pada Minggu (11/5/2025).

Warga sempat mengevakuasinya ke RSUD Kayuagung kemudian ke Rumah Sakit Musi Medika Cendikia, namun nyawa korban tak tertolong.

Kini, jenazah telah dibawa ke kampung halamannya di Kuningan untuk dimakamkan.

Salah satu warga bernama Andani, mengatakan pelaku penikaman bernama Leo (34) telah ditangkap.

"Sekitar jam 15.00 WIB tadi jenazah sudah dibawa pulang kerumahnya di daerah Kabupaten Kuningan," bebernya, Senin (12/5/2025), dikutip dari TribunSumsel.com.

Jenazah sempat disalatkan di masjid Al-Karim Kelurahan Mangunjaya dan para warga merasa kehilangan.

Menurut Andani, korban dikenal sebagai pekerja keras dan baik ke masyarakat.

"Sudah puluhan tahun pak Kasman ini berjualan es puter di Kayuagung. Kami merasa kehilangan karena beliau orang yang baik dan ramah," ucapnya.

Warga lain, Eman, menduga Kasman menjadi korban pemalakan sehingga tewas ditikam.

"Kemaren saya dengar kalau korban sudah memberikan es dan uang sekitar Rp 20.000. Karena jawaban dari korban libur anak-anak sekolah, jadi tidak banyak yang membeli es,"

Baca juga: Di Banjar Kalsel, Residivis Nekat Tikam Suami Baru Istrinya, Motif Rebutan soal Anak

"Karena tidak terima, maka pelaku langsung menusuk korban dari belakang dan pelaku langsung lari," ceritanya.

Eman menyatakan pelaku sempat bekerja di pabrik sawit dan mengenal korban.

"Kalau dari informasi didapat di lokasi kemarin, pelaku memang kerap meminta uang ke korban. Karena mereka berdua sama-sama kenal dan dahulu sempat tinggal tetanggaan di Kelurahan Mangunjaya," 

"Tetapi setahu saya kalau sekarang pelaku sudah pindah rumah," katanya.

Motif Diselidiki

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan