Liga 1
6 Fakta Bus Persik Dilempari Batu Usai 'Macan Putih' Kalahkan Arema di Kanjuruhan
Bus rombongan Persik Kediri dilempari batu usai menang 3-0 atas Arema FC. Simak fakta lengkap insiden di Stadion Kanjuruhan
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bus rombongan Persik Kediri dilempari batu usai mengkalahkan Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/5/2025).
Berikut ini 6 fakta insiden yang menimpa klub berjuluk 'Macan Putih' itu.
1. Insiden Pelemparan Batu Saat Bus Persik Meninggalkan Stadion Kanjuruhan
Pada Minggu (11/5/2025), sebuah insiden mengejutkan terjadi saat bus rombongan pemain Persik Kediri meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Subhan, anggota rombongan, mengungkapkan insiden yang hampir mencelakakan nyawa para pemain dan skuat.
“Tiba-tiba ketika jalan beberapa jauh ada lemparan dari kiri jalan,” kata dia.

2. Pemain Persik Kediri Kaget, Kaca Bus Pecah Akibat Pelemparan Batu
Pelemparan batu tersebut mengejutkan seluruh skuat Persik Kediri yang berada di dalam bus.
“Kaget semua,” ujar Subhan.
Akibat serangan tersebut, kaca bus bagian kiri pecah.

3. Pelatih Persik Kediri Jadi Korban
Insiden itu mengakibatkan, Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menjadi korban.
Dia mengalami luka ringan di bagian kepala akibat pelemparan batu yang mengakibatkan kaca bagian kiri depan bus pecah.
Akibatnya, dia harus mendapatkan perawatan dari petugas medis, usai tim kembali ke hotel tempat mereka menginap.
"Tadi yang kena lemparan Divaldo dan beberapa asisten pelatih," kata Manajer Persik Kediri, Moch Syahid Nur Ichsan, Minggu (11/5/2025).
"Kebetulan tadi duduknya di depan, di sebelah kiri yang kacanya pecah," lanjutnya.
4. Panpel Arema FC Menyampaikan Permintaan Maaf
Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiono, meminta maar kepada Persik Kediri.
“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf atas kejadian tak terpuji ini,” ujar Erwin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.