Operasi Berantas Preman
Sosok Irjen Krisno, Kapolda Jambi Siap Tindak Tegas Premanisme, Dukung Penyelesaian Sengketa Lahan
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar telah menginstruksikan seluruh personel dan anak buah untuk menindak tegas premanisme.
TRIBUNNEWS.COM – Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar telah menginstruksikan seluruh jajaran dan anak buahnya untuk tidak terlibat dalam kegiatan apa pun yang melanggar hukum.
Di samping itu, ia juga meminta semua personel kepolisian di Jambi untuk menindak tegas aksi premanisme dan penyalahgunaan narkoba.
Bahkan, Irjen Pol Krisno pun mewanti-wanti personel untuk tidak menjadi “preman berseragam” yang mencederai nama baik institusi Polri.
Ia justru akan mendukung penuh penanganan sengketa lahan di wilayah hukum Polres Muaro Jambi.
Muaro Jambi merupakan wilayah dengan kasus konflik lahan yang tinggi.
Lantas, berikut sosok dan rekam jejak Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar.
Baca juga: Sosok Muh Daib Hawari, Praja IPDN Tewas dalam Mobil Bersama Mahasiswi di Jambi, Diduga Keracunan AC
Sosok Irjen Pol Krisno
Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H. saat ini menjabat sebagai Kapolda Jambi sejak Maret 2025.
Sebelum mengemban tugas sebagai Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno pernah mengemban tugas sebagai Kapolresta Madiun (2010), Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri (2020-2023) dan Gubernur Akademi Kepolisian (2023-2025).
Semasa menjabat sebagai Dirtipid narkoba Bareskrim Polri, Irjen Pol Krisno tercatat pernah mengungkap sejumlah kasus besar terkait obat-obatan terlarang tersebut.
Bahkan, ia pun kerap perang dengan bandar dan pengedar narkoba.
Irjen Pol Krisno juga pernah menangkap pemilik ratusan kilo narkoba. Sehingga ia mendapat julukan sebagai ‘si pemberantas narkoba’.
Dukung Penanganan Kasus Konflik Lahan
Sebagai Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno berjanji akan menyelesaikan sengketa lahan di wilayah hukum Polres Muaro Jambi.
Muaro Jambi sendiri merupakan wilayah dengan kasus konflik lahan yang tinggi.
Tidak hanya itu, di wilayah Polres Batanghari juga terdapat cukup banyak sumur minyak ilegal (Illegal Drilling).
Baca juga: Kronologi Taruna IPDN dan Mahasiswi Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Parkiran Swalayan Jambi
Banyaknya unsur kepentingan membuat penanganan, penutupan, dan penindakan terkait dengan Illegal Drilling di Provinsi Jambi, khususnya di Batanghari, tak membuahkan hasil.
Hingga saat ini, kondisinya tidak banyak berubah, aktivitas pengeboran minyak ilegal masih masif terjadi.
Kondisi ini tidak hanya merusak lingkungan, bahkan telah menelan korban jiwa.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Profil Irjen Krisno Kapolda Jambi Ultimatum 'Preman Berseragam', Singgung Sumur Minyak Ilegal
(Tribunnews.com/David Adi) (TribunTimur.com/Ansar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.