Cari Makan Hampir 3 Jam Bersama Pacar, Selebgram SA Kunci 4 Balitanya dalam Rumah sebelum Kebakaran
Terungkap fakta, selebgram SA kunci 4 anak balitanya sebelum insiden kebakaran rumah di Kendari. Ia pergi cari makan bersama pacarnya.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
Iptu Andry juga melaporkan, anak selebgram SA sempat ketahuan bermain korek api beberapa waktu sebelum insiden kebakaran rumah.
"Memang sebelum beberapa hari sebelum kejadian pernah salah satu dari anak korban ini sempat bermain korek hingga membakar sebagian horden yang berada di rumah," imbuhnya.
Semenjak kejadian itu, selebgram SA lebih berhati-hati meninggalkan anak-anaknya dalam kondisi sendiri.
Ia mencoba menghindari insiden dengan memastikan kompor dalam kondisi mati.
"Namun hal itu menjadi pertimbangan kami dalam proses penyelidikan menjadi bahan masukan bagi kami juga apakah hal tersebut bisa atau dapat menjadi salah satu penyebab kebakaran, masih kami dalami semuanya," papar Iptu Andry.
Kondisi korban

Adapun kondisi korban selamat S (4) masih menjalani perawatan insentif dari tim dokter dan perawat.
Korban yang menderita luka bakar hampir seluruh badan kondisinya berangsur membaik.
"Mudah-mudahan kami harapkan terus berkembang dengan baik hingga berangsur pulih. Kami juga mohon doanya dengan luka bakar yang mencapai 60 persen tentunya tidak mudah.
"Namun, kami sangat-sangat berharap bantuan doa dari seluruh masyarakat bisa membantu proses pemulihan dari anak tersebut," harap Iptu Andry.
Baca juga: Teriakan Histeris Warnai Proses Evakuasi 2 Balita yang Tewas Terbakar di Kendari
Unsur kelalaian
Ditanya soal adanya unsur kelalaian dalam insiden nahas ini, Iptu Andry belum bisa memastikannya.
Pihak kepolisian masih berfokus untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menewaskan tiga balita itu.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka dalam kasus tersebut.
Iptu Andry sudah menyiapkan pasal 359 KUHP terkait kelalaian yang menyebabkan meninggalnya orang lain.
"Terkait masalah unsur-unsur kelalaian yang dilakukan oleh orang tua korban. Kami belum sampai ke tahap itu."
"Kami masih fokus ke penyebab kejadian kebakaran tersebut dan apakah ada unsur kelalaian atau tidak, kemungkinan ke depannya kami akan berkoordinasi dengan satuan unsur pimpinan tingkat atas untuk mendalami terkait hal-hal tersebut," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.