Penyelidikan Kebakaran Rumah di Kendari yang Tewaskan 3 Balita, Belum Ditemukan Unsur Kelalaian
Kebakaran tragis di Kendari merenggut nyawa tiga balita, Selasa (6/5/2025). Penyelidikan sementara, belum ditemukan adanya unsur kelalaian.
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah yang mengakibatkan tewasnya tiga balita kakak beradik di Lorong Pekuburan, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (6/5/2025).
Kebakaran tersebut merenggut nyawa tiga balita berinisial AZP (1), ANP (3), dan N (3).
Menurut Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, saat ini pihaknya belum menemukan bukti adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.
"Berdasarkan kronologi sementara, kami belum menemukan adanya unsur kelalaian dari kebakaran tersebut," katanya, Rabu (7/5/2025).
Meski begitu, dia menegaskan, penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
"Tentu, saat ini masih terus dilakukan investigasi," jelasnya.
Dari ketiga korban, AZP dan ANP ditemukan tewas di lokasi kejadian dalam kondisi mengenaskan.
Sementara itu, N meninggal dunia pada Rabu malam setelah menjalani perawatan di RS Hermin.
Baca juga: Kisah Tragis Balita Kakak-Adik Tewas Terbakar di Kendari, Ditemukan Berpelukan dalam Lemari
Satu korban lainnya, S (4), masih mendapatkan perawatan medis intensif akibat luka bakar yang dideritanya.
Ketiga balita tersebut merupakan anak dari ibu SA (23) dan ayah AR, yang dikabarkan telah berpisah.
Saat kebakaran terjadi, SA sedang keluar rumah untuk membeli makanan bagi keempat anaknya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Masih Selidiki Kebakaran Rumah Tewaskan 3 Balita Kakak Beradik di Kendari Sulawesi Tenggara
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: Tribun Sultra
Penjelasan Dokter Kondisi Anak Cacingan di Bengkulu: Banyak Sekali Cacing di Usus Halus dan Besar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Kamis, 18 September 2025: Malam Diguyur Hujan dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Kasus Anak Cacingan Terjadi Lagi, Wamenkes Singgung Kebersihan Lingkungan yang Buruk |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Sosok Roni Ardiansyah, Kepala SMPN 1 Prabumulih Dicopot - Siswi MTs Kena Bully |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Rabu, 17 September 2025: Pagi hingga Siang Hari Full Cerah Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.