Detik-Detik Penembakan di Samarinda, Pelaku Intai Gerak-gerik Korban sejak Malam Hari
Inilah kronologi penembakan di Kota Samarinda, Kalimantan TImur. Ada 9 pelaku yang punya peran berbeda-beda, ada yang mengintai dan jadi eksekutor
IJ yang saat itu tengah berada di rumahnya langsung menuju lokasi sambil membawa senjata api berjenis revolver.
"Saat IJ jalan dari rumahnya naik sepeda motor warna hitam, namun mereka masih putar-putar di TKP," ucap Irjen Endar Priantoro.
Lalu, pada pukul 04.15 Wita korban keluar dari THM dan FA mengabari ke pelaku lainnya.
UL yang mengetahui posisi korban langsung memberitahukannya kepada IJ.
"Si UL yang memberitahukan target (korban) ke eksekutor, sang eksekutor tidak tahu korban." lanjut Endar.
Setelah mendapat petunjuk dari UL, IJ langsung mendekati target dan melakukan penembakan.
"Tidak sampai jarak lima meter langsung diberi (tembakan) lima kali, tembakan pertama IJ masih di atas motor sambil putar, lalu dia berhenti untuk tembakan empat kali ke arah tubuh korban," jelasnya.
Setelah melakukan aksinya, IJ langsung kabur sambil menembak ke atas.
"Dia sekali menembak ke atas, seakan kode ke teman-teman yang lain kalau ini udah kelar, terus juga biar orang tidak berani mendekat," ujarnya.
IJ lantas pergi ke sebuah rumah kosong untuk meninggalkan motornya dan kendaraan roda dua tersebut diambil oleh pelaku UL.
Baca juga: Kasus Penembakan Pengusaha di Samarinda, 9 Orang Pelaku Ditangkap Polisi, Termasuk Eksekutor
IJ juga menyerahkan senpinya kepada AR untuk dikuburkan di sebuah kebun.
Kini para pelaku telah diringkus dan mereka dikenakan pasal 340 KUHP juncto pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Keterangan saksi
Saat kejadian ada seorang saksi yang melihat pelaku penembakan.
Saksi bernama Agus menceritakan suasana terlihat kondusif sebelum penembakan terjadi.
"Nggak ada keributan (sebelum terjadi aksi penembakan), langsung tembak."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.