Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Kisah Ibu di Karawang Temui Dedi Mulyadi, Minta Anaknya Diikutkan Pendidikan Militer di Barak TNI
Seorang ibu di Karawang temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan meminta agar anaknya diikutsertakan dalam program pendidikan militer di barak TNI.
Sementara itu, Om Zein, sapaan akrab Bupati Purwakarta, menegaskan selama menjalani pendidikan karakter ini, seluruh hak siswa tetap dipenuhi.
"Kami pastikan hak-hak siswa seperti kesehatan, kebebasan bertanya, dan pendidikan tetap dijaga. Dokter dan psikolog siaga setiap hari," kata Om Zein, Sabtu, dilansir TribunJabar.id.
Kegiatan belajar tetap berjalan dan para guru didatangkan dari sekolah terdekat, bahkan sebagian siswa tetap mengikuti ujian.
"Dari total 18 siswa yang jadwalnya bentrok dengan ujian, dua sudah mulai ikut. Sisanya menyesuaikan dengan jadwal sekolah masing-masing," paparnya.
Om Zein berharap program ini dapat menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan cinta Tanah Air kepada para siswa, sekaligus menjadi alternatif pembinaan yang humanis serta edukatif.
Untuk diketahui, sebanyak 39 siswa tingkat SMP mulai menjalani pendidikan karakter selama 14 hari di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, pada Kamis (1/5/2025) lalu.
Peserta pendidikan militer tersebut dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dengan orang tua.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu di Karawang Datangi Armed 9 Purwakarta, Temui Dedi Mulyadi Minta Anaknya Diikutkan Program
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Deanza Falevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.