Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Kisah Ibu di Karawang Temui Dedi Mulyadi, Minta Anaknya Diikutkan Pendidikan Militer di Barak TNI
Seorang ibu di Karawang temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan meminta agar anaknya diikutsertakan dalam program pendidikan militer di barak TNI.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu di Karawang, Jawa Barat (Jabar), bernama Juju, ingin anaknya juga diikutsertakan dalam program pendidikan di barak militer.
Bahkan, Juju sampai menemui Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, dan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, agar permintaannya itu terwujudkan.
Juju ingin menitipkan anaknya di barak TNI untuk mengikuti program pendidikan militer gagasan gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu.
Harapan besar itu disampaikan langsung oleh Juju saat mendatangi lokasi pendidikan berkarakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Jabar pada Sabtu (3/5/2025).
"Saya cuma ingin anak saya jadi lebih baik, Pak. Namanya orang tua, meski capek, tetap harus kuat demi anak," kata Juju kepada TribunJabar.id, Sabtu.
Baca juga: Dikawal Dedi Mulyadi, Siswa Jalani Pendidikan Militer di Barak TNI Purwakarta, Ini Penampakannya
Sebagaimana diketahui, program gagasan KDM ini diprioritaskan untuk diikuti oleh siswa yang sulit dibina, terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas, dan tindakan kriminal.
Adapun Juju menyebutkan, anaknya yang kini telah berusia 20 tahun itu sering melakukan sejumlah kenakalan, seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Anak saya itu seperti kenakalan remaja lainnya. Kadang suka sulit diatur, terus suka konsumsi eksimer juga. Saya ingin dia dibina, diawasi, dan diarahkan," ungkap Juju.
Selain itu, Juju juga mengaku dirinya sudah melakukan berbagai upaya agar anaknya bisa berubah menjadi lebih baik.
"Sudah banyak cara, sudah bayar ke kiai juga, ke dokter juga, ke psikolog, juga masih sama saja, engga berubah," tuturnya.

Baca juga: Siswa yang Ikut Pendidikan Militer Program Dedi Mulyadi Dijanjikan Hal Ini oleh Disdik Jabar
Meski saat ini belum ada program untuk orang dewasa, Juju berharap, pemerintah bisa segera mengadakan program pendidikan berkarakter serupa seperti yang saat ini dijalani oleh para pelajar.
"Iya tadi kata Pak Gubernur juga disuruh tunggu dulu, nanti disiapkan program yang serupa buat orang dewasa," sebut Juju.
Senada, Kang Dedi Mulyadi juga menyatakan pihaknya segera mempersiapkan program pendidikan berkarakter untuk orang dewasa.
"Bahkan saya berencana setelah SMP dan SMA setelah sebulan ke depan, bila ini berhasil, maka nanti ada yang untuk dewasa," ujar Dedi Mulyadi.
"Yang suka nongkrong di perempatan, mabok-mabok, tawuran yang susah ditindak pidana karena pidananya ringan. Kalaupun dipidana, malah naik tingkatan kejahatannya nah itu nanti saya akan siapkan konsepnya," lanjutnya.
Baca juga: Nasib 40 Siswa Purwakarta yang Hari Ini Dikirim ke Barak Militer Sesuai dengan Program Dedi Mulyadi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.