Senin, 29 September 2025

Hari Buruh

Pimpinan Komisi III DPR Kecam Kelompok yang Bikin Ricuh saat Peringatan May Day di Semarang

Sahroni menyebut tindakan brutal mereka mencoreng peringatan Hari Buruh yang sebelumnya berjalan lancar dan aspiratif.

Penulis: Reza Deni
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
POLISI TANGKAP MAHASISWA - Kericuhan antara mahasiswa dengan polisi alam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis 1 Mei 2025, petang. Kericuhan ini berujung penangkapan 18 mahasiswa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam kerusuhan yang terjadi saat peringatan May Day 2025 atau Hari Buruh di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Menurut Sahroni, tindakan kelompok perusuh tersebut sangat jauh dari substansi perjuangan Hari Buruh.

Baca juga: Situasi Memanas, Massa Demo May Day Lempar Botol dan Bakar Ban di Depan Gedung DPR

“Saya mengapresiasi jalannya peringatan Hari Buruh di seluruh Indonesia pada 1 Mei kemarin yang damai, kondusif dan lancar. Namun terjadi juga aksi ricuh pada demo May Day di Semarang yang disebabkan oleh geng anarko. Mereka memang hanya mau ribut dengan melakukan pembakaran ban, pelemparan kayu, hingga pengrusakan pagar,” ujar Sahroni kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

Oleh karena itu, Sahroni meminta kepolisian segera mengamankan para pelaku kericuhan. Sahroni menyebut tindakan brutal mereka mencoreng peringatan Hari Buruh yang sebelumnya berjalan lancar dan aspiratif.

“Karenanya, saya minta polisi segera menindak mereka yang menyebabkan kerusuhan," imbuhnya.

Bendahara Umum Partai NasDem ini meminta Polri tidak segan memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku kerusuhan. Sebab, telah mencoreng semangat para buruh yang sesungguhnya.

"Apapun bentuknya harus ditindak langsung oleh Polda Jawa Tengah, karena ini sangat merusak semangat dari peringatan Hari Buruh yang sudah baik, dan berjalan lancar,” pungkas Sahroni.

Baca juga: 14 Mahasiswa Peserta Aksi Hari Buruh di Semarang Ditangkap Polisi, Kuasa Hukum Bantah Bagian Anarko

Diketahui, peringatan Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, pada Kamis (1/5/2025) diwarnai kericuhan. Belasan orang juga diamankan oleh pihak kepolisian karena diduga sebagai provokator dari kelompok anarko.

Para pelaku ini diduga memprovokasi massa dengan membakar ban dan melempari petugas dengan benda padat. Sehingga, kericuhan akhirnya tidak bisa dihindari.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan