Senin, 29 September 2025

Mati Listrik di Bali

Penyebab Bali Black Out Selama Berjam-jam, Kini Masih Proses Penormalan

Inilah yang menjadi penyebab pemadaman listrik (black out) di Bali selama berjam-jam pada Jumat (2/5/2025). PLN sebut masih proses penormalan.

|
Penulis: Sri Juliati
Istimewa
BALI BLACK OUT - Suasana di Jl. Sunset Road Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali saat Bali mengalami black out atau mati lampu pada Jumat (2/5/2025). Inilah yang menjadi penyebab pemadaman listrik (black out) di Bali selama berjam-jam pada Jumat (2/5/2025). PLN sebut masih proses penormalan. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan padamnya listrik, di sebagian besar wilayah Bali dari Pukul 16.09 WITA," ujar dia.

Aktivitas di Bali Sempat Lumpuh

Peristiwa black out di Bali ini pun membuat sejumlah aktivitas di Pulau Dewata itu lumpuh.

Misalnya tidak bisa membeli BBM di SPBU, mengisi angin ban, transaksi di supermarket, dan lainnya.

Di perempatan tol Bali Mandara exit Nusa Dua, petugas mengatur lalu lintas agar kepadatan dapat terurai. 

Bahkan saat pemadaman listrik terjadi, ada dua pasien di RSUD Buleleng yang tengah menjalani operasi.

"Ada operasi bedah plastik dan bedah ortopedi," ungkap Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha.

Kendati mati listrik di tengah operasi, dr Arya menegaskan pihaknya tidak mengalami kendala. 

Pasalnya, seluruh alat di RSUD Buleleng telah terhubung pada Uninterruptible Power Supply (UPS). 

Sehingga saat daya listrik utama padam, alat-alat di rumah sakit tetap bisa digunakan. 

"Alat-alat (medis) yang kita gunakan terhubung dengan UPS, kemudian sistemnya dalam 15 detik genset hidup otomatis. Sehingga operasi yang sedang berjalan bisa tetap dilanjutkan," jelasnya.

Serupa, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menggunakan suplai listrik cadangan dari genset bandara agar proses pelayanan tetap berjalan 

"Kami berupaya optimal memberikan pelayanan di tengah situasi ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.

Ia menjelaskan, pelayanan pesawat yang tiba hingga saat ini masih berjalan dengan normal. 

"Namun untuk keberangkatan ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan dikarenakan waktu perpindahan sumber listrik dari PLN ke genset yang berdampak pada waktu transisi sistem untuk memulai ulang (re-start)," ungkapnya.

Jadi Sorotan Media Internasional

Di sisi lain, kabar Bali black out disorot oleh media luar negeri, salah satunya adalah Daily Mail.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan