Gadis Siswi SMP di Sumenep Jadi Korban Tewas Ledakan Gas Elpiji di Rumahnya
Gadis yang masih duduk di bangku SMP itu menjadi korban jiwa dari ledakan tabung gas elpiji yang menghancurkan tempat tinggalnya.
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Diajeng Tirta Sari Dewi (15), warga Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Sumenep, Jawa Timur ditemukan tak bernyawa.
Gadis yang masih duduk di bangku SMP itu menjadi korban jiwa dari ledakan tabung gas elpiji yang menghancurkan tempat tinggalnya.
Mengetahui nasib tragis yang dialami siswi SMP itu, tangis warga langsung pecah.
Beberapa masih sulit mempercayai tragedi yang baru saja mereka saksikan.
“Dua kali ledakan terdengar, keras sekali. Lalu api menyala cepat sekali,” ujar Abd Rahem, tetangga korban yang turut membantu evakuasi.
Kronologi Kejadian
Saat kejadian rumah milik Slamet Riyadi dihuni oleh lima anggota keluarga yakni Slamet, istrinya Sutriya, dan ketiga anak mereka Ananda Restu Ilahi, Diajeng Tirta Sari Dewi, serta si bungsu Annas Maulana Alfatih.
Saat ledakan terjadi, mereka semua berada di dalam rumah.
Baca juga: Warga Cilandak Jaksel Luka Bakar Akibat Ledakan Gas Elpiji Oplosan
Empat di antaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi luka-luka namun bagi Diajeng, ledakan itu merenggut segalanya.
Ia tewas dengan luka parah di sekujur tubuh. Gadis yang dikenal pendiam dan ramah itu pergi terlalu cepat, terlalu tragis.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, menyebut dugaan awal kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas elpiji.
Kobaran api membuat sebagian besar rumah hancur, dinding runtuh, dan atap runtuh total.
Korban luka, termasuk Slamet dan dua anak lainnya, telah dirawat di RSI Garam Kalianget. Si bungsu Annas masih berada dalam perawatan intensif.
Kerugian material diperkirakan mencapai Rp250 juta.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti ledakan.
Namun di tengah upaya penyelidikan, keluarga korban kini berhadapan dengan kenyataan pahit: kehilangan anak, luka yang mungkin tak sembuh sepenuhnya, dan rumah yang tinggal abu.
Sumber: TribunMadura.com
Demo Memakan Korban di Makassar, 1 Pejabat Tewas usai Lompat dari Lantai 4, Gedung DPRD Dibakar |
![]() |
---|
Tak Sekadar Ruam, Campak Bisa Sebabkan Radang Paru dan Kematian Anak |
![]() |
---|
Ada Penolakan Imunisasi saat Sumenep Jawa Timur Dilanda KLB Campak, Ini Langkah Pemerintah |
![]() |
---|
Dasco Telepon Menkes Minta Segera Tangani KLB Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Satu Penderita Campak Bisa Menularkan ke 18 Orang, Epidemiolog Ingatkan Strategi 90 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.