Sabtu, 4 Oktober 2025

Dokter Lakukan Pelecehan Seksual

Alami Kendala, Polisi Bakal Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan 2 Pasien RS Persada Malang

Layangkan surat panggilan pada Jumat (25/4), polisi akan periksa AY, oknum dokter Persada Hospital Malang yang diduga lecehkan sejumlah pasien wanita.

Penulis: Nina Yuniar
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI KORBAN PELECEHAN - Seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR pada Jumat (18/4/2025), melaporkan oknum dokter Persada Hospital Malang, Jawa Timur, inisial AY atas kasus dugaan pelecehan seksual ke Polresta Malang Kota. Aksi pelecehan tersebut terjadi pada 2022 silam saat korban dirawat sebagai pasien di rumah sakit tersebut. Ternyata terdapat korban lain berinisial A (30) asal Kota Malang. Berikut update kasusnya. 

Soleh menjelaskan bahwa permintaan terkait salinan rekaman CCTV, disampaikan ke Persada Hospital Malang sebagai tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap pasien.

"Ini bicara terkait locus delicti atau tempat kejadian perkara. Dan ini diperlukan untuk mencukupi alat bukti," ungkap Soleh.

Menurut Soleh, salinan rekaman CCTV tersebut sangat diperlukan untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Ini terkait benar tidaknya suatu perkara tersebut (perkara dugaan pelecehan seksual). Sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh korbannya," tuturnya.

Pengakuan Para Korban

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter Persada Hospital Malang ini terungkap setelah salah satu korban membuat pengakuan terkait hal tersebut hingga viral di media sosial (medsos) pada Selasa (15/4/2025).

Informasi terkait kejadian itu diunggah langsung oleh korban QAR.

Kemudian pada Jumat (18/4/2025), QAR melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota didampingi oleh penasehat hukumnya.

Saat berlibur di Malang, QAR malah menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022 lalu.

QAR diminta melepas baju oleh dokter AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

Baca juga: Disebut Ada 4 Orang, Polisi Imbau Korban Pelecehan Oknum Dokter RS Persada Malang untuk Lapor

Tetapi ternyata berlanjut, dimana terduga korban disuruh melepas pakaian dalam bagian atas.

Kemudian, AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.

Setelah itu, dokter AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas pesan WhatsApp (WA) teman.

Tetapi, posisi kamera HP tersebut mengarah ke bagian dada QAR dan korban menganggap bahwa dokter AY telah memfotonya.

Ternyata, kejadian itu bukan hanya dialami korban QAR, melainkan juga dialami oleh korban A.

Baca juga: Kantongi Bukti, Pasien yang Ngaku Dilecehkan Dokter RS Persada Malang Lapor Polisi

Diketahui, dugaan kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh A itu terjadi saat ia menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023 lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved